Rondeaktual.com, Jakarta – Jonathan Tjandra (Adrea Jakarta) memenuhi janjinya untuk menghentikan perlawanan seniornya, Michael Sigarlaki (Jayaningrat Kediri). Jonathan memaksa Sigarlaki harus turun dari atas ring sebelum wasit mengumumkan pemenang. Jonathan menang TKO ronde 5 dari 6 ronde yang direncanakan dalam kelas berat di Halaman Kampus ASMI, Pulomas, Jakarta, Sabtu, 6 April 2019.
Kemenangan Jonathan bisa menghidupkan pertandingan kelas berat. Saingan sudah terlihat. Selain Jonathan dan Michael Sigarlaki, di kelas berat ada yang lebih senior seperti Satria Antasena dan David Kosworo.
Belum lama di Bandung, Satria Antasena menaklukkan David Kosworo pada ronde 4 dari 6 ronde yang direncanakan dalam kelas berat.
Saat menghadapi Michael Sigarlaki, Jonathan tidak pernah menjatuhkan lawan. Jonathan yang dibimbing mantan juara Indonesia, Jack Macan, rajin melepaskan jab-straight yang enak ditonton.
Michael Sigarlaki sempat mendaratkan pukulan kanannya ke muka lawan. Namun stamina tak mendukung dan ia berkali-kali menjatuhkan dirinya tanpa kena pukul. Wasit Gondolpus Borlak sampai dua kali mengingatkan. “Tidak oleh menjatuhkan diri,” kata wasit di atas ring.
Ketika ronde 5 sedang berlangsung, tiba-tiba Michael Sigarlaki berhenti. Ia kembali ke sudutnya dan turun meninggalkan pertandingan sebelum wasit memberikan keputusan.
“Saya serius di kelas berat. Saya akan terus latihan untuk nmenghadapi siapa saja yang mau bertanding dengan saya,” kata Jonathan, mahasiswa Fakultas Hukum.
Jonathan Tjandra terpaksa memilih tinju pro karena harapannya sebagai petinju amatir sengaja dihabisi. Jonathan yang beratnya 100 kilogram, disuruh mengikuti kelas berat ringan 81 kilogram dan itu sesuatu yang tidak mungkin bagi Jonathan. (rondeaktual.com / finon)