Rondeaktual.com – “Optimis. Kita pulang dengan kepala tegak. Flasidus pasti rebut gelar WBA Asia,” kata Yohanis Tubulau, pria bertubuh besar yang menjadi pelatih utama di sasana Victory Target, yang berlokasi di sebuah lorong di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.
Flasidus Nono, 10-1-2(8 KO), salah satu petinju potensial dari Victory Target Boxing Camp Jakarta, akan menjalani pertarungan perebutan gelar lowong WBA Asia kelas bantam melawan Yelshat Nikhemttola dari Kazakhstan. Pertandingan ini sendiri akan digelar di lokasi netral yaitu di Bangkok, Thailand, Sabtu, 1 Februari 2025.
“Ini gelar bukan main-main. Bergengsi di tingkat Asia. Jadi kita gas untuk persiapan”, lanjut pelatih yang lahir di Kalabahi, Nusa Tenggara Timur, pada 19 Juni 1979.
Lawan Flasidus Nono Belum Terkalahkan
Pernyataan pelatihnya diamini juga oleh Flasidus Nono. “Saya dan lawan saya sama-sama petinju kidal. Baku belah kita nanti di atas ring,” janji petinju yang memiliki persentase KO 80 persen sepanjang karirnya.
Yohanis mempersiapkan Flasidus Nono dengan sangat maksimal. Setiap hari dia memposting video sesi latihan yang dijalani oleh Flasidus. “Hari ini kita berlatih 28 rounds. Kondisi Flas sangat bagus dan semakin matang baik power, teknik, mental, maupun staminanya.”
Dia juga menambahkan, bahwa selain menggembleng kepelatihan fisik, dia juga menyusun strategi yang akan diterapkan di atas ring karena nantinya Flasidus akan menghadapi lawan yang sarat pengalaman di amatir dan memiliki rekor sempurna di ajang tinju profesional, 20-0-0(7KO).
Dia mengatakan bahwa soal strategi adalah spesialisasinya. Memang terbukti selama ini petinju yang pernah dia tangani memiliki teknik dan strategi bertarung yang baik di atas ring. Sebut saja nama Isack Junior, Oscar Reknafa, Patrick Liukotho, Flasidus Nono, juga beberapa nama lain yang pernah tenar pada masanya. Mereka semua petinju berkualitas dan memiliki rekor bertarung yang tidak mengecewakan.
“Semua usaha sudah pasti akan kita maksimalkan, selanjutmya biar Tuhan yang atur sudah,” katanya menutup pembicaraan. (Aryo Sulkhan, Semarang)
Tinggalkan Komentar..