Didi-Nurhuda Siapkan Tinju Pro Surabaya 22 Februari

TINJU SURABAYA 22 FEBRUARI

Rondeaktual.com – Promotor Didi BS bersama matchmaker H.M. Nurhuda melakukan promosi untuk pertandingan tinju pro di Lapangan SUBEC (Taman Remaja Surabaya), Sabtu, 22 Februari 2025. Pintu masuk buka pukul 18.30 WIB.

“Promotor akan menampilkan Oky Akbar (Santana Malang) melawan Kichang Kim (Banjarnegara), sebagai partai utama,” kata Nurhuda, saat berada di Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu malam, 8 Februari 2025.

Surabaya Big Fight dilaksanakan oleh Puri Promotion bersama ofisial ring dari Komisi Tinju Indonesia.

DIDI VS LEGNDA WAPromotor Didi BS (topi) bersama tiga petinju legendaris Indonesia; Chris John, Nurhuda, Ellyas Pical.. (Foto: Dok)

Kelas Berat Satria Antasena Melawan Rabowo Surya

Salah satu partai diperkirakan putus di tengah jalan, menampilkan kelas berat Satria Antasena (Jember, Jawa Timur) melawan Rabowo Surya (HOB Pluit Timur, Jakarta). Partai ini dijadwalkan enam ronde. Tetapi, kuat kemungkinan salah satu petinju akan memilih menyerah sebelum lonceng terakhir terdengar.

Tidak bisa dipastikan, apakah Satria Antasena atau Rabowo Surya, yang akan memilih menyerah alias wasit menghentikan pertandingan sebelum waktunya.

Matchmaker Nurhuda tertarik menampilkan Rabowo Surya, setelah melihat penampilannya yang menggemparkan ketika menghentikan perlawanan Mohamad Mahdi (asal Irak berlatih di Cilacap) pada ronde ketiga di atas ring terbuka Simpang Balapan, Kota Malang, Sabtu, 11 November 2023.

Nurhuda memuji penampilan kelas berat tersebut. Kedua petinju sama-sama berani melakukan “jual-beli” pukulan. Itu sangat menghibur penonton.

Rabowo Surya, menurut Nurhuda, memang pantas mendapat pertandingan pada 22 Februari mendatang.

Satria Antasena juga pantas untuk tampil di Surabaya. Ia salah satu kelas berat Indonesia punya pengalaman besar, yang pernah menyemburkan “air rahasia” ke muka petinju Australia, Mark De Mori, saat menjalani penimbangan di Jakarta, dan menjadi viral ke mana-mana.

Partai 22 Februari

  • Oky Akbar (Kepanjen Malang) melawan Kichang Kim (Banjarnegara).
  • Satria Antasena (Jember) melawan Rabowo Surya (Jakarta).
  • Zainul Hasan (Probolinggo) melawan Ahmad Lahisab (Jakarta).
  • Rexy Akbar (Lumajang) melawan Stengki Mario Bunda (Cikarang).
  • Edi Guston (Kediri) melawan Paisal Panjaitan (Tangerang).
  • Hartono (Sidoarjo) melawan Setyo Tiomar (Surabaya).
  • Joe Luqman (Malang) melawan Da`I Kurniawan (Kediri).
  • Mario Gordianus Bunga (Surabaya) melawan Adam Frey (Surabaya).
YANI HAGLER 20 OKT 19Yani Hagler, kidal buatan, sekarang membuka usaha mebel di Desa Pujon. (Foto: Istimewa)

Petinju Surabaya Masa Lalu

Promotor Didi BS berharap, dari pertandingan nanti bisa menghasilkan petinju bagus. Sehingga kelas bisa meneruskan tinju pro Surabaya yang pernah melahirkan nama besar.

Berikut nama petinju Surabaya yang pernah menjadi bintang di setiap pertandingan Stadion 10 Nopember Tambaksari maupun di Gedung Go Skate.

  • Freddy Ramschie, Triple Champion Indonesia.
  • Suatman, juara kelas bantam.
  • Tang Kok Lime, juara kelas ringan.
  • Jimmy Sinantan, juara kelas ringan.
  • Suwarno, juara kelas menengah.
  • Suwarno Perico, juara kelas welter yunior.
  • Kai Siong, juara kelas ringan dan kelas welter.
  • Tubi Lee, juara kelas ringan yunior.
  • Albert Bapaimo, juara kelas menengah yunior.
  • Hengky Gun, juara kelas ringan yunior.
  • Pulo Sugar Ray, juara kelas ringan yunior.
  • Udin Baharuddin, juara kelas terbang ringan.
  • Robby Rahangmetan, juara kelas bulu yunior.
  • John Arief, juara kelas terbang mini.
  • Yani Hagler, juara kelas terbang ringan.
  • Yani Malhendo, juara tiga kelas.
  • Andrian Kaspari, juara kelas bantam.
  • Ricky Matulessy, juara kelas bantam yunior.
  • Ambri Sanusi, juara kelas terbang.
  • Agus Ekajaya, juara kelas bantam.
  • Julius Leojan, juara kelas terbang mini, dan masih banyak nama lainnya yang pernah menjadi idola penggemar tinju Jawa Timur. (Finon Manullang)