Rondeaktual.com, Bangkok – Pil pahit. Semua petinju Indonesia yang ikut ambil bagian di Kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand, 19-26 April 2019, tidak ada yang berhasil merebut medali.
Dua tahun yang lalu di Kejuaraan Asia di Uzbekistan, petinju Indonesia tidak ada yang bisa merebut medali, meski hanya perunggu. Semua gagal medali.
Sampai saat ini ada enam petinju Indonesi yang berhasil merebut medali emas dari Kejuaraan Asia; Wiem Gommies kelas menengah, Frans VB kelas welter, Syamsul Anwar Harahap kelas welter ringan, Benny Maniani kelas berat ringan, Ferry Moniaga kelas bantam, dan Hendrik Simangunsong kelas menengah ringan (kelas ini sudah dihapus).
Untuk Kejuaraan Asia 2019 Bangkok, Indonesia mengirimkan 9 petinju (6 putra dan 3 putri), seperti dikutip dari Tinjuindonesia.com.
Satu-satunya petinju Indonesia yang mencapai babak perempatfinal adalah Huswatun Hasanah (60 kilogram). Huswatun adalah peraih medali perunggu di Asian Games XVIII/ 2018 Jakarta. Di perempatfinal Kejuaraan Asia 2019, Huswatun Hasanah dijegal oleh petinju China Taipei, Shih Yi-Wu, dengan skor telak 5:0. Sedangkan, 8 petinju Indonesia lainnya gugur di babak sebelumnya.
TIM INDONESIA
Manajer: Atria Loni Harini.
Pelatih: Adi Swandana (Bali), Hermensen Ballo (Nusa Tenggara Timur).
Kornelis Kwangu Langu (Bali) light flyweight.
Aldoms Suguro (dKI Jakarta) flyweight.
Jil Mandagi (DKI Jakarta) bantamweight.
Farrand Papendang (Sulawesi Utara), lightweight.
Libertus Gha (Nusa Tenggara Timure) light welterweight.
Saputra Samada (Nusa Tenggara Barat) welterweight.
Endang (Nusa Tenggara Barat) light weight.
Silpa Lau Ratu (Kalimantan Selatan) featherweight.
Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat) lightweight.
(rondeaktual.com / finon)