Rondeaktual.com – Setelah TKO dari petinju fenomenal The Monster Naoya Inoue (Jepang), kidal Marlon Tapales (Filipina, 39-4-0, 20 KO) tetap ingin mempertahankan posisinya di dalam peringkat 10 besar dunia dengan berusaha merebut gelar WBC International Silver kelas bulu yunior.
Untuk perebutan gelar tersebut, mantan juara dunia WBA Super dan IBF kelas bulu yunior Tapales diharuskan menghadapi petinju potensial asal Indonesia, Jon Jon Jet (15-1-1, 12 KO.
Sebelumnya Tapales telah menjalani dua pertandingan pemanasan, mengalahkan petinju dari Thailand dan India. Tapales berada di peringkat 4 WBA, 2 WBC, 3 IBF.
Baca Juga
Advertisement
Jon Jon Jet belum masuk peringkat dunia, namun menjadi juara WBC Asia kelas bulu yunior dan memiliki rekor yang cukup menterang. Keduanya sama-sama siap untuk memperebutkan gelar bergengsi yang rencananya akan digelar di Olympic Stadium, Phonom Penh, Kamboya, 14 April 2025.
Ini bukan kali pertama Tapales bertanding di Kamboja. Pada September 2024 di Kamboja, ia mengalahkan Saurabh Kumar (14-2-1, 9 KO) dari India dengan angka mutlak.
Namun yang dihadapi Tapales berikutnya adalah petinju Indonesia Jon Jon Jet yang memiliki catatan yang cukup baik di atas ring. Pemuda yang memiliki nama asli Yohanes Mau Fatin ini lahir di Aidois, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 7 Juni 1994.
Baca Juga
Advertisement
Tinju merupakan olahraga yang sudah mendarah daging di Nusa Tenggara Timur. Hampir semua anak muda sudah berlatih tinju sejak dini di sasana lokal di daerahnya.
Saat ini Jon Jon berlatih degan keras. Sempat berlatih tanding dengan Daud Yordan saat hendak menghadapi George Kambosos Jr. Sayangnya pertandingan kambosos dengan Daud Yordan dibatalkan karena alasan medis.
Postur tubuh Jon yang jangkung dan jangkauan yang lebih panjang merupakan suatu kelebihan. Foot work dan pukulan lurusnya aktif, sangat efektif untuk mengganjal langkah Tapales. Jika Jon mampu menerapkan strategi klasik sebagai petinju bergaya boxer dalam menghadapi petinju fighter, bukan tidak mungkin Tapales akan kerepotan dan Jon akan unggul dalam pengumpulan angka.
Baca Juga
Advertisement
Pertarungan antara Jon Jon dengan Marlon Tapales ini mengingatkan akan pertarungan antara petinju Indonesia, Faris Nenggo melawan mantan juara dunia asal Filipina, Merlito Sabillo.
Sabillo yang jauh diunggulkan dalam pasar taruhan ternyata mengalami kekalahan yang tak terduga di kandangnya sendiri. Di hadapan para penggemarnya sendiri.
Dengan menerapkan stratgei klasik boxer versus fighter, Sabillo kesulitan untuk masuk menekan hingga jab-straight telak dari Faris Nenggo di ronde kedua menyobek pelipis kanan Sabillo. Pertandingan terpaksa dihentikan di ronde keempat. Faris Nenggo menang TKO.
Baca Juga
Advertisement
Media olahraga Filipina dibuat gempar atas kekalahan Sabillo yang sama sekali tidak pernah mereka duga. Mereka menganggap pertarungan dengan Nenggo hanya pemanasan ringan. Mereka salah besar.
Tidak mustahil peristiwa tersebut akan terulang. Jon yang tidak diunggulkan justru bisa saja meraih kemenangan. Dalam olahraga tinju, semua prediksi bisa saja berbalik hanya dalam sepersekian detik. (Aryo Sulkhan)
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..