Rondeaktual.com – Mantan petinju pro Jito Armando, 45 tahun, yang sekarang menjadi pelatih, pasang target dua petinju yang sedang ditangani bakal menang KO.
“Saya minta maaf, karena tidak menjawab telepon,” katanya.
Baca Juga
Advertisement
Memang, Rondeaktual.com menghubungi ponselnya. Lama tidak dijawab.
“Saya tadi mandi,” Jito Armando, yang dikenal jago bakar ikan, meneruskan.
“Mandi di mana?”
Baca Juga
Advertisement
“Di rumah lah. Masak di tengah embong.”
“Mandi supaya bersih?” sengaja dipancing begitu.
“Bukan,” potongnya. “Mandi supaya segar. Supaya enak ngelatih anak-anak tinju.”
Baca Juga
Advertisement
Rabu siang, Jito Armando harus meninggalkan rumahnya di daerah Swasembada menuju Kemayoran, tempat para petinju mempersiapkan diri untuk pertandingan di Halaman TVRI Senayan, Jakarta, Jumat malam, 25 April 2025.
Jito Armanto menangani persiapan tanding Aser Kewas dan Jufri Kakauhe.
Aser Kewas, mengejar KO.
Baca Juga
Advertisement
Jufri Kakauhe, gagah.
Aser Kewas akan bertanding melawan Mohamad Solimin (Hammer Bojonegoro) untuk kejuaraan Indonesia kelas terbang 10 ronde. Jufri Kakauhe akan bertanding melawan Luis Lumoly (Jakarta) untuk kejuaraan Indonesia kelas ringan yunior.
Aser Kewas dan Jufri Kakauhe dipersiapkan di Navas Boxing Camo Kemayoran, Jakarta Pusat. “Kita pe sasana kecil, tidak seluas sasana tinju orang lain. Sekarang kita harus bisa membesarkan prestasi atlet. Itu tugas penting,” katanya.
Baca Juga
Advertisement
Ketika ditanya, apa harapannya untuk pertandingan mendatang, yang ditangani promotor Martin Daniel.
Jito Armando menjawab: “Harus menang, masak kalah. Bila perlu selesai dengan KO. Lebih cepat lebih bagus, biar penonton tidak mengantuk,” Jito Armando tertawa sendiri dengan kata-katanya.
Jito Armando menjelaskan, masih ada dua lagi latih tanding yang harus dihadapi petinjunya. “Masih ada waktu untuk melihat apa-apa yang masih perlu diperbaiki. Tetapi secara umum, atlet kami sudah dalam kondisi siap tempur. Siap mencetak KO, biar penonton puas.”
Baca Juga
Advertisement
Pesan Jito Armando kepada Promotor
Untuk membangkitkan tinju, menurut Jito Armando harus banyak promotor, jangan memperbanyak badan tinju, seperti sekarang sampai enam organisasi tinju pro.
“Promotor kita cukup banyak. Saya berpesan agar promotor menyelenggarakan pertandingan. Sekarang Pak Martin Daniel sudah terjun lagi. Ayo, promotor yang lain, bangkitkan tinju pro. Selamatkan tinju pro kita yang sedang jatuh. Kalau ada event, petinju pasti tambah semangat. Latihan meningkat. Jumlah petinju juga meningkat, mungkin bisa datang dari amatir. Kalau sekarang, jangan mengharap petinju amatir mau masuk tinju pro. Tetapi, kalau promotor pada turun di mana-mana bikin pertandingan, saya yakin petinju amatir akan berdatangan. Antre berbaris-baris minta dimainkan. Percaya saya.”
Baca Juga
Advertisement
Tinggalkan Komentar..