Coretan Spesial Hadir Setiap Hari Senin

FINON MANULLANG CORETAN 2024

Rondeaktual.com – Menulis untuk tinju adalah sesuatu yang indah. Sesuatu yang dapat membawa hidup menjadi lebih semangat.

Penulis telah memulainya sejak tahun 1981 di Jakarta, kemudian bergeser ke Surabaya melalui Majalah Tinju Indonesia bersama pemegang medali emas kelas berat PON VII Setijadi Laksono. Sekarang total untuk Rondeaktual.com, dari Desa Tridayasakti, Jawa Barat.

Di hari-hari yang semakin menua oleh usia yang terus bertambah, penulis bangga kepada diri sendiri karena ternyata masih setia “menulis untuk tinju”. Ini pilihan, menulis untuk menyapa sekaligus menyemangati para sahabat tinju di seluruh Nusantara.

Advertisement

Coretan SPESIAL hadir setiap Senin, mulai hari ini, Senin, 14 April 2025, menampilkan Thomas Americo. Tulisan berikut kita lihat minggu depan, siapa yand ditulis.

Thomas Americo adalah nama yang tidak perlu diperkenalkan. Penggemar pasti sering membaca tentang karier tinjunya. Salah satu paling fenomenal ketika menantang juara dunia WBC kelas welter yunior asal Amerika Serikat, Saoul Mamby.

Pertarungan itu sangat bersejarah bagi olahraga Tanah Air, di Gelora Bung Karno, Jakarta, bersama promotor Herman Sarens Soediro, Sabtu, 29 Agustus 1981.

Advertisement

Thomas Americo kalah majority decision lima belas ronde dan gagal menjadi juara dunia WBC. Sepanjang pertandingan tanpa knock down, Thomas Americo tidak duduk dan tidak minum. Itu satu-satunya peristiwa luar biasa, yang bagi orang di sekitar tinju dianggap paling tidak masuk akal.

Sepanjang sejarah tinju, itu kejuaraan dunia WBC pertama dan satu-satunya di Indonesia. Sampai sekarang dan sudah 44 tahun lamanya, belum ada kejuaraan dunia WBC kedua di Indonesia. Entah kapan.

Penulis sengaja mengangkat kisah Thomas Americo karena paling sering berjumpa dan paling banyak meliput pertandingan di masa hidupnya.

Advertisement