Oktohari Umumkan Pertina Resmi Dikeluarkan dari KOI

OKTOHARI COVER 2024
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. (Foto: Ronde Aktual)

Rondeaktual.com – Tidak pernah terlintas di kepala bahwa Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dihapus keanggotaannya dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Ini sejarah baru bagi perjalanan tinju amatir.

Berita tentang penghapusan atau hilangnya keanggotaan Pertina dari dalam KOI sudah beredar sejak pekan lalu.

Setelah dua minggu keluar Surat Keputusan (SK) yang isinya Pemberhentian Tetap atau Hilangnya Keanggotaan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dalam Komite Olimpiade Indonesia (KOI), akhirnya Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari mengumumkan hal tersebut kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 22 April 2025.

Advertisement

Pertina Resmi Dikeluarkan dari KOI

Dikutip dari Antara, Pertina resmi dikeluarkan dari keanggotaan KOI sebagai tindak lanjut dari kebijakan baru Komite Olimpiade Internasional (IOC).

“Kami menyampaikan dengan berat hati bahwa Pertina telah dikeluarkan keanggotaannya dari  KOI berdasarkan keputusan mutlak dari IOC yang disampaikan secara tertulis maupun secara langsung,” kata Raja Sapta Oktohari kepada awak media seusai acara pembukaan Rapat Anggota 2025 Komite Olimpiade Indonesia di Jakarta.

Berita Pemberhentian Tetap atau Hilangnya Keanggotaan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dalam Komite Olimpiade Indonesia (KOI), sudah beredar luas di berbagai daerah.

Advertisement

Peristiwa yang sangat bersejarah ini telah menjadi bahan pembicaraan para pelatih dari pagi hingga malam melalui WhatsApp grup tinju. Para pelatih termasuk di antaranya personalia PP Pertina 2024-2025 yang diberhentikan di tengah jalan, menyarankan agar tinju diselamatkan.

IOC Mengakui World Boxing

Seperti sering ditulis Rondeaktual.com, IOC telah memutuskan untuk tidak lagi berafiliasi dengan Asosiasi Tinju Internasional (IBA, sebelumnya AIBA). IOC telah mengakui keberadaan World Boxing dan akan menjadi ofisial ring untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

World Boxing yang dipimpin oleh Boris van der Vorst, adalah organisasi yang mengatur tinju amatir. World Boxing diluncurkan pada tanggal 13 April 2023 dengan misi untuk memastikan tinju tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari Olimpiade.

Advertisement

Setelah berjuang secara total, akhirnya tinju boleh dipertandingkan di Olimpiade Los Angeles 2028 (LA28), yang akan menandingkan tujuh kelas pria dan tujuh kelas wanita.

IOC menegaskan, hanya atlet yang federasi nasionalnya menjadi anggota World Boxing yang akan memenuhi syarat. World Boxing sudah beranggotakan hampir 90 negara. Thailand, Filipina, Tiongkok, dan negara Asia lain sudah masuk. Indonesia belum terdaftar sebagai anggota.

Sekarang semua National Olympic Committee (NOC) di seluruh dunia sebagai perpanjangan tangan IOC wajib melepaskan afiliasi dengan asosiasi cabang olahraga tinju seperti Pertina di Indonesia.

Advertisement

Oktohari mengatakan, pihaknya telah menyampaikan keputusan tersebut kepada pengurus Pertina, bahkan sejak September 2024 terkait dinamika dalam konstalasi olahraga tinju dunia.

“Kita akan melihat afiliasi baru terhadap organisasi tinju baru yang namanya World Boxing. Itu berlaku secara mutlak oleh IOC,” katanya.

Ia menjelaskan, dengan dikeluarkan dari keanggotaan, maka Pertina tidak bisa lagi mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan internasional. Semua urusan yang berkaitan dengan tinju Indonesia, untuk sementara akan diurus melalui KOI.

Advertisement

Oktohari mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan stakeholder utama yaitu Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mengurus pemilihan dan pemberangkatan atlet.

Menanggapi pertanyaan seputar kemungkinan ada pembentukan cabang olahraga tinju baru di Indonesia, Oktohari menjelaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan IOC untuk langkah-langkah ke depan.

“Tentu kita harus mencari solusi terbaik supaya tinju Indonesia atau federasi yang nanti menanganinya bisa dikenal dan diperbolehkan oleh IOC,” katanya.

Advertisement

Pelatnas SEA Games 2025 Belum Buka

Sekarang yang paling dekat adalah SEA Games ke-33 di Thailand, Desember 2025. Maski sudah dekat, belum ada petinju yang dipanggil untuk menjalani pelatnas. Tetapi sudah ada rencana untuk membuka pelatnas tanpa Pertina.

Pertina terakhir mengadakan pelatnas SEA Games Kamboja 2023 di Kampung Parigi Mekar. Mengirim 8 petinju putra (seharusnya 9, kelas berat Sandiyarto Peroza dicoret) dan 3 petinju putri. Tidak ada petinju Indonesia merebut medali emas SEA Games Kamboja, tetapi merebut perak-perunggu 5-3.

Advertisement