Siapa yang Pantas Masuk Pelatnas SEA Games Thailand 2025?

REKA KASIBULAN CLOSEUP
Pemegang medali emas kelas ringan PON XXI 2024 Reka Kasibulan dari Jawa Barat. (Foto: Ronde Aktual)

Rondeaktual.com – Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) cabor tinju SEA Games XXXIII di Thailand Desember 2025, belum dibuka.

Pelatnas akan ditangani Oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI), atau organisasi tinju amatir yang baru. Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) tidak bisa lagi mengirimkan atlet untuk mengikuti kejuaraan internasional, seperti disampaikan Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari. KOI telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang isinya Pemberhentian Tetap atau Hilangnya Keanggotaan Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) dalam Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Pelatnas SEA Games Thailand 2025

Bila persyaratan masuk pelatnas adalah pemegang medali emas PON 21 di Pematangsiantar pada September 2024 dan usia di bawah 30, maka calon atlet pelatnas cabor tinju SEA Games 2025 sebagai berikut:

Advertisement

Putri kelas minimum, 48 kilogram: Merlin Tomatala (Papua Barat).

Putri kelas terbang ringan, 50 Kilogram: Israellah Saweho (Sulawesi Utara).

Putri kelas bulu, 57 Kilogram: Ratna Sari Devi (DKI Jakarta).

Advertisement

Putri kelas ringan, 60 Kilogram: Reka Kasibulan (Jawa Barat).

Putri kelas welter ringan, 63 Kilogram: Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat).

Putra kelas terbang ringan, 48 Kilogram: Dio Koebanu (Nusa Tenggara Timur).

Advertisement

Putra kelas terbang, 51 Kilogram: Ingatan Ilahi (Riau).

Putra kelas bantam, 54 Kilogram: Yosua Masihor (Sulawesi Selatan).

Putra kelas bulu, 57 Kilogram: Asriudin Tapalaola (DKI Jakarta)

Advertisement

Putra kelas ringan, 60 Kilogram: Walmer Pasiale (Jawa Barat).

Putra kelas penjelajah, 86 Kilogram: Maikhel Muskita (Jawa Barat).

Pemegang medali emas PON XXI lainnya seperti; Beatrix Suguro, Novita Sinadia, Welmy Pariama, Matius Mandiangan, Vinky Montolalu, Brama Betaubun, mungkin sudah berat untuk masuk pelatnas karena kalah di usia.

Advertisement

Juara di luar PON 2024, tidak mungkin dipanggil masuk pelatnas. Sebab pemegang medali emas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) atau Sarung Tinju Emas (STE) sudah tidak memenuhi persyaratan. Sebab, bukankah Kejurnas dan STE sudah bertahun-tahun tidak dipertandingkan?