Rondeaktual.com, Jakarta – Selama beberapa tahun, petinju asal Nusa Tenggara Timur, Hebi Marapu dan manajer tinju Vicky Permana Putra pernah menjalin kerja sama kuat dan berprestasi. Hubungan keduanya sangat familiar. Namun, Hebi dan Vicky harus berpisah.
Hebi Marapu, seperti yang pernah disampaikannya kepada Rondeaktual.com, telah keluar dari Wiem Sapulette Boxing Camp, yang terletak di Kota Tangerang, Banten.
Vicky Permana Putra adalah anak menantu dari mendiang Wiem Sapulette. Vicky memutuskan untuk meneruskan kelangsungan hidup sasana yang didirikan oleh Wiem Sapulette.
Setelah ditinggal Hebi Marapu, Vicky Permana Putra berjanji akan terus berjuang untuk tinju.
“Wiem Sapulette Boxing Camp tidak boleh mati. Sasana ini harus saya pertahankan. Saya memang apa adanya. Saya tidak sesuperior atau sehebat promotor lain dan pelatih lainnya, tetapi Inshallah, saya akan terus berjuang untuk tinju. Itu janji saya,” kata Vicky Permana Putra kepada Rondeaktual.com, Minggu (2/6/2019).
“Mungkin berjalan pelan,” Vicky meneruskan. “Tetapi, dengan hati yang kuat, Inshallah, saya tidak akan berhenti.”
Vicky sedang menunggu kedatangan beberapa petinju muda dari Maluku. Kemungkinan setelah Lebaran sudah bisa bergabung.
Memang tidak mudah untuk bertahan. Apalagi saat ini tinju pro Tanah Air sudah gulung tikar. Pertandingan nyaris tidak ada. Semua ramai-ramai lari ke pertandingan beladiri campuran.
Vicky mengakui, matisuri tinju pro telah mendorong tekadnya untuk mempertahankan tinju. Vicky harus terjun sebagai promotor, menggelar pertandingan melalui Total Boxing di tempat mewah Balai Sarbini. Tidak semua promotor berani ke sana., karena sewa gedung mahal. (finon manullang)