Rondeaktual.com, Jakarta – “Siantarman” Syamsul Antar Harahap dan mantan raja kelas welter ringan Indonesia dan Asia tiba-tiba saja teringat akan almarhum Daniel Bahari (Bali) dan almarhum Sutan Rambing (Semarang).
“Tidak akan ada lagi pelatih seperti Daniel Bahari dan Sutan Rambing. Keduanya memberikan hidupnya untuk tinju dan melahirkan petinju bagus,” kata Syamsul Anwar, komentator dan penulis tinju paling kesohor.
Rondeaktual.com bersama Syamsul Anwar Harahap dan Fadil Siregar (wartawan senior era Selecta Sport awal tahun 80-an) di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (17/6/2019).
Banyak yang kami bicarakan termasuk praktik jual-beli suara. “Era Daniel Bahari dan era Sutan Rambing mampu melahirkan petinju yang bagus. Di era keduanya, pertandingan ada di mana-mana. Sekarang sudah sulit melihat petinju kita berprestasi.”
Syamsul tidak menyebut siapa saja petinju yang sudah dilahirkan Daniel dan Sutan. Tetapi, berdasarkan data, Daniel melahirkan Fransisco Lisboa, Alexander Wassa, Pino Bahari, Nemo Bahari. Sementara Sutan melahirkan Chris John sebagai juara dunia WBA kelas bulu.
Pertina hanya pernah berjaya ketika Saleh Basarah memimpinnya selama lebih satu dekade.
Syamsul sekarang sudah mulai meninggalkan dunia tinju dan menekuni usahanya di Kota Tua, Jakarta,. Pria southpaw ini juga mengurus perkebunan di kampung halamannya. Menanam pohon pisang barangan salah satunya. (finon)