Rondeaktual.com, Jakarta – Adrianus Manopo, 49 tahun, mungkin salah satu mantan petinju yang berhasil mengantar dua anaknya, putra dan putri, sampai juara nasional kemudian masuk TNI AU.
Kedua anak Adrianus adalah Pratu Michael Ronaldo Manopo (dinas di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta) dan Serda (Wara) Alfianita Kartika Manopo (sedang menjalani pendidikan kejuruan selama lima bulan di Bogor, Jawa Barat, selesai Agustsu 2019).
Mengantar dua anaknya sampai juara nasional kemudian masuk TNI AU, merupakan sukses paling bahagia dalam hidup Adrianus, mantan petinju pro kelas welter yang pernah berlatih di Evil Boxing Camp dan GKJI Boxing Camp.
Karir tinju pro Adrianus berhenti di level nasional. Tidak seperti rekannya yang lain, ada yang menembus level Asia bahkan dunia.
Tetapi, siapa kira di balik semua kesederhanaan itu tersimpan talenta besar. Adrianus, kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara, berhasil sebagai pelatih.
Salah satu keberhasilan Adrianus terlihat saat final tinju militer, yang berlangsung di Ditpalad, Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Dari lima petinju TNI AU yang masuk final, semua memenangkan pertandingan. Sapu bersih, Adrianus banjir ucapan selamat. Dia terangkat.
“Terima kasih, teman-teman sangat perhatian,” kata Adrianus Manopo, di pinggir ring, lima hari yang lalu. “Ini hasil kerja tim. Saya sih hanya kasih program saja. Mereka bilang berat melakukannya. Setelah menang, barulah merasakan. Artinya, berlatih keras itu tidak sia-sia. Tetapi, ada juga yang gagal. Tidak semua berhasil. Itu saya akui.”
Di Sasana Dirgantara, milik Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta, Adrianus tidak sendiri. Masih ada pelatih Sutrisno dan Domi (keduanya TNI AU).
ANAKKU HARUS JADI PETINJU
Adrianus Manopo lahir di Tomohon, Sulawesi Utara, 11 April 1970. Darah tinju mengalir kuat dari tanah kelahirannya.
Adrianus sekarang domisili Bekasi, Jawa Barat, tinggal bersama istrinya, Ani Suparni, dan anak. Lelaki tinggi 175 sentimeter ini memulai karir kepelatihannya sekitar 10 tahun silam. Bukan jalan yang mudah.
Adrianus harus memberikan latihan tinju dan membawa kedua anaknya (Michael Manopo dan Alfianita Manopo) bertanding ke Cilandak Marinir, Jakarta Selatan. Ketika itu Michael masih SMP dan Alfianita SD.
Berlatih dan bertanding membuat Michael dan Alfianita matang dan berkali-kali juara nasional kategori muda dan remaja (junior & youth).
Setelah berkali-kali mengantar anaknya juara, belakangan Adrianus berhasil mengantar kedua anaknya masuk TNI AU.
“Waktu pertama kali aku melatih anak-anak, aku sudah berjanji akan mengantar mereka sampai juara,” kata Adrianus. “Terima kasih, Tuhan mendengar doaku. Terima kasih, TNI AU menerima Michael Manopo dan Alfianita Manopo masuk tentara. Terima kasih, teman-temanku dari mantan petinju yang selalu support. Semoga apa yang terjadi pada diriku, menjadi motivasi bagi teman-teman mantan petinju dalam mengawasi dan mengarahkan anak.”
Dari pernikahannya dengan Ani Suparni, Adrianus mendapat tiga anak:
1. Pratu Michael Manopo.
Medali emas kelas bantam kejurnas junior/youth Tangerang 2014.
Pemenang kelas welter seleksi tim olimpiade militer Indonesia 2019.
2. Serda (Wara) Alfianita Manopo.
Juara nasional junior/youth.
Juara Piala Kapolda Metro Jaya 2017.
3. Gabriel Manopo.
Kelas V SD Jatiasih, sudah beberapa kali naik ring dalam partai tinju bulanan di Jakarta.
(finon manullang)