Rondeaktual.com, Jakarta – Pertandingan final tinju militer sudah berakhir dua pekan yang lalu. Petinju Bangka Belitung (Babel) Ilham Tapajti yang bertanding atas nama TNI-AU, memenangkan pertandingan melalui KO ronde pertama atas Hairullah dari TNI AD-B.
Setelah kemenangan Ilham, banyak yang menduga-duga bahwa ia akan bertanding untuk daerah lain, bukan Babel.
“Saya tetap membawa nama provinsi Bangka Belitung. Saya akan bertanding di kelas terbang Olimpiade Militer di Cina dan ikut Pra PON Wilayah Barat di Bengkulu. Pertandingan di Cina bulan Oktober dan pertandingan di Bengkulu bulan November,” Ilham Tapajati menjelaskan.
Saat bertanding untuk pembentukan tin TNI menuju Olimpiade Militer Wuhan 2019, Ilham ditangani trio pelatih; Adrianus Manopo, Sutrisno dan Domi (keduanya TNI AU).
Ilham adalah petinju dari Sasana Banteng (Bangka Tengah), yang didirikan oleh Anton Sutami, yang juga seorang pengusaha rumah makan Padang di simpang empat Bangka Tengah.
Di Jakarta, Ilham yang prajurit TNI AU ini berlatih di Sasana Dirgantara, Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta.
Sebelum menuju pertandingan Pra PON Wilayah Barat, Ilham Tapajati harus menjalani latihan khusus karena dia adalah wakil TNI dalam Olimpiade Militer Wuhan.
Olimpiade Militer VII/2019 Wuhan, Cina, akan berlangsung 18-28 Oktober. Indonesia mulai menikuti Olimpiade Militer cabor tinju sejak tahun 2011 di Brasil dan di Olimpiade Militer berikutnyaa di Korea. Olimpiade militer berlangsung setiap empat tahun. Belum ada petinju yang pulang dengan membawa medali.
Semoga petinju Indonesia bisa berprestasi merebut medali di Olimpide Militer VII/2019 Wuhan. (finon)