Rondeaktual.com, Bangkok – Hasil buruk kembali didapatkan oleh petinju Indonesia yang bertanding di Thailand. Tiga petinju Indonesia yang tampil Yosmar Koefi, Adam Wijaya, dan Hamson Lamandou gagal mengatasi perlawanan petinju tuan rumah Thailand. Ketiganya harus menderita kekalahan KO/TKO pada ronde kedua.
Yosmar Koefi dan Adam Wijaya tampil di partai tambahan sementara Hamson Lamandou tampil di partai puncak pada Kejuaraan IBF Pan Pacific.
Yosmar Koefi (9-12, 8KO) menjadi petinju Indonesia pertama yang naik ring menghadapi petinju belum terkalahkan Thailand Apinun Khongshong (16-0, 13KO). Tampil di Kelas Ringan Super (63.5 Kg) 8 Ronde, Yosmar Koefi harus mengakui ketangguhan Apinun Khongshong. Di penghujung ronde pertama pukulan straight kanan Apinun Khongshong mendarat telak di dagu Yosmar Koefi yang membuatnya langsung roboh di sudut ring. Untungnya Yosmar Koefi sempat berdiri sebelum hitungan dari wasit selesai, Yosmar diselamatkan oleh lonceng berakhirnya ronde pertama.
Saat memasuki pertengahan ronde kedua lagi-lagi pukulan straight kanan dari Apinun Khongshong berhasil mendarat telak di wajah Yosmar Koefi yang membuat pelipisnya robek dan mengucurkan darah. Wasit terpaksa menghentikan pertandingan dikarenakan luka robek yang cukup dalam di pelipis Yosmar Koefi.
ADAM WIJAYA ROBOH
Adam Wijaya (2-5) menghadapi Aran Dipaen (5-1, 4KO) di Kelas Bantam Yunior (52.2 Kg) 8 ronde. Sempat memberikan perlawanan di ronde pertama, Adam Wijaya harus 2 kali mencium kanvas sebelum wasit menghentikan pertarungan di ronde kedua. Wasit menganggap Adam Wijaya tak mampu melanjutkan pertarungan setelah beberapa pukulan Aran Dipaen mendarat telak di wajah Adam Wijaya yang membuatnya roboh di sudut netral.
HAMSON LAMANDOU
Partai utama Kejuaraan IBF Pan Pacific Kelas Bantam (53.5 Kg) 12 Ronde, Hamson Lamandou (10-3-1, 7KO) petinju muda berbakat asal Sukadana, Kalimantan Barat, gagal memberikan penampilan yang maksimal kala menghadapi petinju berpengalaman Thailand, Sukpraserd Ponpitak (23-10, 15KO).
Pada ronde pertama Hamson Lamandou sebetulnya mampu menguasai jalannya pertarungan, beberapa kali hook kanan Hamson Lamandou mendarat telak di wajah Sukpraserd Ponpitak. Jual beli pukulan antara kedua petinju terus terjadi hingga berakhirnya ronde pertama.
Petaka buat Hamson Lamandou terjadi di ronde kedua, saat kedua petinju sama-sama melepaskan pukulan, sebuah uppercut dari Sukpraserd Ponpitak berhasil mengenai rusuk Hamson Lamandou yang membuatnya langsung berlutut. Wasit yang melihat Hamson Lamandou mengerang kesakitan langsung menghentikan pertandingan tanpa memberikan hitungan. Hamson Lamandou dinyatakan kalah KO di ronde kedua sekaligus gagal merebut sabuk juara IBF Pan Pacific dari tangan Sukpraserd Ponpitak.
Pertandingan yang dipromotori oleh Ekkarat Chaichotchuang dari Jimmy Boxing Promotions ini diselenggarakan di lapangan Maelanoi Daroonsik School, Maehongson, Thailand. Disiarkan langsung oleh televisi lokal Thailand, Thairath TV pada Jumat (19/07/2019) sore waktu setempat. (Hafiz Hermawan)