Rondeaktual.com, Jakarta – Seperti kata pepatah, “patah tumbuh hilang berganti”. Hilang satu datang yang lain. Setelah hilang dua petinju sekarang ada Andika Sabu.
Demikian diucapkan promotor Martin Daniel menjelang pertandingan gelar WBA Asia Light Flyweight antara juara bertahan Andika Sabu (Indonesia) melawan Richard Rosales (Filipina). Laga akan berlangsung di Mall MGK, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus 2019.
Andika Sabu menjadi jagoan baru bagi promotor Martin Daniel, setelah dua petinju lepas dari tangannya, yang diorbitkannya dari belum juara sampai merebut gelar juara WBA Asia.
Patah tumbuh hilang berganti, peribahasa ini sangat dirasakan Martin Daniel. Hilang yang satu muncul yang lain. Hilang dua petinju muncul Andika Sabu.
Martin Daniel sekarang memberi harapan besar kepada Andika Sabu, bukan lagi kepada Rivo Kundimang.
Dari 12 petinju yang terikat kontrak pertandingan 31 Agustus mendatang, nama Rivo Kundimang tidak ada. Selama ini Rivo Kundimang menjadi anak emas promotor Martin Daniel.
ANDIKA SABU HARAPAN BARU
Promotor Martin Daniel mulai memberikan hatinya untuk Andika Sabu pada pertandingan di Wijayakusuma, Jakarta Timur, 27 Juli 2018. Andika Sabu memenangkan pertandingan partai tambahan 8 ronde melawan Franky Rohi dari Dirgantara Sleman, Yogyakarta.
Pertandingan berikutnya, di halaman Kampus IBM, Pulomas, Jakarta Timur, 28 September 2018, Martin Daniel menampilkan Andika Sabu untuk partai Kejuaraan Indonesia Light Flyweight 12 ronde melawan new comers Faisol Akbar Junior dari Lumajang, Jawa Timur. Andika tampil bagus dan menang TKO pada ronde 4 yang tidak berimbang.
Untuk ketiga kalinya Martin Daniel memberikan peluang emas kepada Andika Sabu dalam kejuaraan WBA Asia Light Flyweight di halaman Kampus IBM, Pulomas, Jakarta Timur, 6 April 2019. Andika berhasil merebut gelar WBA Asia, mengalahkan petinju Filipina, Romshane Sarguilla.
Martin Daniel, dengan sungguh hati, terus mendorong Andika Sabu untuk mencapai prestasi tingkat dunia. Setelah kemenangannya atas Romshane Sarguilla, Andika Sabu langsung menembus peringkat 4 dunia WBA.
Patah tumbuh hilang berganti. Sekarang Andika Sabu menjadi bintang baru Martin Daniel Promotions.
Tidak berlebihan jika Andika Sabu tampil bagus sekaligus sukses mempertahankan gelar WBA Asia miliknya melawan Richard Rosales, gerbang kejuaraan dunia terbuka.
Sekarang juara dunia WBA Super (light flyweight 48.988 kilogram) didominasi Hiroto Kyoguchi (Jepang), berusia 25 tahun dengan rekor bersih belum terkalahkan 13-0-0, (9 KO).
Kyoguchi, menetap di Osaka, sudah mempunyai jadwal untuk mempertahankan gelarnya melawan Tetsuya Hisada (Jepang) di Edion Arena Osaka, 1 Oktober 2019.
Juara dunia WBA Reguler dikuasai Carlos Canizales (Venezuela), berusia 26 tahun dengan rekor menang-kalah-draw 22-0-1 (17 KO).
Canizales yang luar biasa merebut gelar di Jepang, kemudian mempertahankannya di Malaysia dalam partai tambahan Manny Pacquiao dan terakhir mempertahankannya di Jepang.
Andika Sabu, 23 tahun, dengan rekor 16-0-0 (8 KO), berada di peringkat 4 WBA. (finon manullang)