Rondeaktual.com, Jakarta – Promotor Martin Daniel Tumbelaka menjelaskan kepada Rondeaktual.com bahwa dirinya ingin fokus di kejuaraan World Boxing Association (WBA).
WBA adalah badan tinju dunia tertua, disusul WBC, IBF, WBO. Selain itu masih ada badan tinju lain bernama WBF, UBO, UBC, IBO, IBA, WBU, WPBF, WBS,
Martin terakhir menggelar pertandingan besar di Jakarta, 6 April 2019, yaitu kejuaraan WBA Asia, WBC Asia, IBF Asia, dan WBO Asia. Pertandingan diawasi empat badan tinju dan merupakan rekor baru di Indonesia dan Asia Pasifik.
“Saya ingin fokus untuk pertandingan WBA, sebagai upaya melahirkan juara dunia baru dari Indonesia. Saya sudah bicara dengan Won Kim (Sekretaris WBA Asia),” kata promotor Martin Daniel Tumbelaka. “Kemarin (pertandingan di Jakarta, 6 April 2019) memang terlalu banyak gelar yang dipertandingan. Tetapi, itu juga bagus karena rekor baru empat kejuaraan internasional dengan empat badan tinju.”
Untuk pertandingan berikutnya di Mega Glodok Kemayoran, Jalan Angkasa, Jakarta Pusat, Sabtu, 31 Agustus, Martin Daniel Tumbelaka akan menggelar satu partai kejuaraan WBA Asia antara juara bertahan Andika Sabu (Indonesia) melawan Richard Rosales (Filipina). Ini adalah usaha mempertahankan gelar yang pertama bagi bagi Andika Sabu, bintang baru MD Promotions. Pintu masuk dibuka mulai pukul 16.00 hingga 22.00. Gratis.
Indonesia melalui promotor Kurnia Kartamuhari pertama kali menggelar kejuaraan WBA di atas lapangan rumput Stadion Utama, Senayan, Jakarta, 28 Februari 1987. Kurnia mendatangkan raja KO sebagai juara bertahan Kaosai Galaxy (Thailand) melawan Ellyas Pical (Indonesia). Galaxy menghentikan langkah Ellyas Pical pada ronde 14. (finon)