Rondeaktual.com, Jakarta – Petinju pro Indonesia, Rusmin Kie Raha menyampaikan terima kasih kepada beberapa pihak, yang ikut membantu perkara Ical Tobida.
Seperti diberitakan Rondeaktual.com, Ical Tobida, mantan juara Indonesia kelas terbang ringan, menghilang sejak kerusuhan 22 Mei 2019. Kemudian diketahui kalau Ical ditangkap aparat kepolisian di dekat Gedung Bawaslu, saat ia melintas di kawasan rusuh.
Ical Tobida menjalani persidangan pertama pada 27 Agustus 2019, didampingi Rusmin Kie Raha, petinju pro yang sudah beralih profesi sebagai pengacara.
“Selasa, 10 September, Ical dituntut 4 bulan penjara dan dikurangi masa tahanan yang sudah Ical jalani selama 100 hari lebih. Saya menyampaikan pembelaan secara lisan untuk meringankan Ical,” kata Rusmin Kie Raha.
“Majelis Hakim memutuskan Ical dan teman yang lain dengan satu berkas yang sama dengan 3 bulan 22 hari untuk para terdakwa yang disangkakan melanggar Pasal 170,212, 214 dan 218 KUHP.”
“Namun dalam fakta persidangan, JPU tidak bisa membuktikan bahwa para terdakwa telah melanggar Pasal 170.212 dan 214 tersebut,” ujar Rusmin Kie Raha.
Di situlah peran Rusmin dalam membela kepentingan hukum kliennya. “Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kamis tanggal 12 September 2019, Ical Tobida bebas.”
Ical Tobida bebas, ucapan selamat berdatangan, yang ditujukan kepada sang pengacara muda.
“Mari berterima kasih Allah. Bekat petunjuk Rahmat Allah, kita bisa menyelesaikan itu semua. Dari saya selamat berkumpul kembali dan semoga ini menjadi pelajaran terbaik buat kita semua.”
Rusmin menyampaikan terima kasih kepada Peradin dan Posbakumadin. “Terima kasih juga kepada Bapak Manahan Situmorang selaku Ketua Umum Asosiasi Tinju Indonesia. Beliau membantu surat yang saya perlukan di persidangan.”
TENTANG RUSMIN KIE RAHA
Nama: Rusmin Kie Raha, SH.
Lahir: Ternate, Maluku Utara, 14 Desember 1987.
Usia: 31 tahun.
Rekor tanding: Menang-kalah-draw 15-16-3.
Prestasi: Pernah merebut gelar juara Indonesia kelas ringan dan gelar juara Indonesia kelas welter.
Pernah menang di: Shanghai, Cina, 24 Maret 2017, mengalahkan petinju tuan rumah Aizi Aili. (finon)