Rondeaktual.com, Jakarta – Rapat Pertina pusat di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, memutuskan bahwa Pertina DKI Jakarta sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019. Rapat berlangsung ketika para pemuda yang berstatus pelajar demo hingga malam, Senin (30/9/2019).
Kepastian tuan rumah Popnas ditegaskan oleh Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, SH.
“Kami (Pertina DKI Jakarta) siap menyelematkan Popnas. DKI siap tuan rumah, asal Pertina pusat menanggung seluruh biaya wasit/hakim termassuk honor dan honor seluruh panitia,” kata Hengky Silatang, yang langsung meminta Serta Ginting (pas duduk di hadapannya) sebagai Ketua Panitia.
Sekjen PP Pertina, Saidal Mursalin menyanggupi dan akan segera membuat laporan resmi kepada Ketua Umum Pertina pusat dan bersurat kepada Kemenpora menyatakan kesanggupan Pertina DKI menyelenggarakan Popnas.
POPNAS 19-23 NOVEMBER 2019
Popnas sudah disepakati berlangsung di salah satu tempat belajar besar di sekitar Senayan atau di Gelanggang Remaja Jakarta Timur. Berlangsung selama lima hari tanpa rest day, mulai 19 hingga 23 November 2019. Kedatangan peserta 18 November dan kepulangan peserta 24 November.
Sekjen Pertina Saidal Mursalin meminta agar peserta Popnas tidak ada yang “siluman”. Harus benar-benar pelajar, yang akan dibuktikan berdasarkan surat kelahiran dan kartu pelajar.
Kelas yang dipertandingkan sempat menjadi debat sengit sesama peserta rapat. Ada yang meminta menandingkan seluruh kelas yang sudah disepakati tuan rumah Papua yang mengundurkan diri.
Peserta lain meminta jangan lagi mengungkit yang sudah gagal. Popnas harus diselematkan dan akan menandingkan 10 kelas (6 putra dan 4 putri).
HENGKY SILATANG HARUS TEGAS
Saat rapat berlangsung terjadi komunikasi dengan Technical Delegate Hermanto Ginting di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Hermanto diminta agar bisa membawa wasit/hakim yang jujur dan adil, seperti yang baru saja terjadi di Pra PON Ternate. Jangan lagi sampai menugaskan hakim yang bicara “ini adalah gawean DKI, buat apa kasih kemenangan untuk orang lain.”
Hakim tersebut telah memicu kemarahan orang sehingga mereka yang terdiri dari para pelajar melempari dewa juri. Ketua Pertina DKI Hengky Silatang diminta harus bisa bertindak tegas, demi kehormatan penyelenggaraan Popnas 2019. Jangan sampai terjadi kerusuhan seperti final tinju pelajar DKI 2019. Petinju yang seharusnya menang dikasih kalah. Dewan juri dilembari secara brutal.
10 KELAS PUTRA DAN PUTRI
1. Kelas 46 kg putra.
2. Kelas 49 kg putra.
3. Kelas 52 kg putra.
4. Kelas 56 kg putra.
5. Kelas 60 kg putra.
6. Kelas 64 kg putra.
7. Kelas 48 kg putri.
8. Kelas 51 kg putri.
9. Kelas 54 kg putri.
10. Kelas 57 kg putri.
(finon manullang)