Rondeaktual.com, Jakarta – Juara Indonesia tertua, Master Suro, 49 tahun, dari Magelang, Jawa Tengah, akan menghadapi yuniornya, Reynold Kundimang, 18 tahun, dari Aquase Tangerang, Banten. Pertarungan beda usia 31 tahun ini akan berlangsung dalam kelas ringan 8 ronde di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/10/2019).
“Kalau melihat dari umur, dia lebih dari anak saya. Saya akan menghadapinya dengan serius. Saya yakin menang karena saya lebih pengalaman dari dia,” Master Suro menjelaskan. Dia lebih tua 31 tahun dari Reynold Kundimang 18 tahun. Master Suro masih menyandang gelar juara Indonesia kelas ringan.
Sementara, melalui pelatih Arche Unsulangi, Reynold Kundimang tidak gentar dengan prestasi dan pengalaman panjang Master Suro. Rekor Reynold menang-kalah-draw 7-1-3. Rekor Master Suro 13-17-1.
“Kita lihat saja nanti. Dia atau petinju saya,” kata Arche Unsulangi, mantan petinju kelas terbang Arseto Boxing Camp Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Master Suro mengambil rekor juara Indonesia tertua, setelah menang angka 12 ronde melawan juara Alpius Maufani di Purworejo, Jawa Tengah, 6 April 2019, yang dipromotori oleh Suprapto David.
Rekor juara Indonesia tertua yang dipegang Master Suro menumbangkan rekor lama dipegang Ricardo Simanungkalit, yang menjadi juara Indonesia kelas menengah dalam usia 40 tahun. Ricardo memegang rekor juara Indonesia tertua selama 22 tahun.
Setelah juara tertua, Master Suro naik ring di Kebumen, Jawa Tengah, 27 Juli 2019, melawan Roy Mukhlis. Master Suro kalah angka dalam kejuaraan Indonesia versi lain, sehingga gelar juara Indonesia kelas ringan versi lain milik Master Suro aman. Sekarang tinju pro Indonesia dikuasai lima badan tinju; KTI, ATI, KTPI, FTI, FTPI.
Master Suro lahir di Magelang, Jawa Tengah, 17 Maret 1970, bernama Surono. Master Suro tinggal di Potrobangsan IV RT 009 RW 005, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah. (finon manullang)