Rondeaktual.com, Jakarta – Boy Pohan kini menjadi salah wasit/hakim dengan sertifikasi tertinggi, yaitu Bintang 3 AIBA. Tidak ada lagi bintang setelah Bintang 3.
Boy Pohan menyandang Bintang 3 AIBA belum lama, atau empat hari yang lalu, dan itu menyamai seniornya dari Kalimantan Selatan, Hermanto Ginting, wasit Indonesia pertama yang mencapai posisi tertinggi.
Boy Pohan sekarang Ketua Wasit/hakim Pengprov Pertina DKI Jakarta. Namanya melejit dan langsung mendapat tugas beruntun.
Boy Pohan menjadi satu-satunya wasit/hakim Indonesia bahkan Asia yang mendapat kepercayaan besar untuk bertugas di Olimpiade Tokyo 2020.
“Sampai sekarang saya satu-satunya wasit Asia yang mendapat tugas Olimpiade Tokyo. Tetapi, tuan rumah Jepang akan menurunkan beberapa wasitnya.” Olimpiade Tokyo tidak lagi bersama AIBA.
Sebelum tugas Olimpiade Tokyo, Boy Pohan akan menjalakan tugas wasit/hakim dalam Test Event Olimpiade Tokyo, yang akan berlangsung 29-31 Oktober 2019.
“Tiket untuk test event sudah diuruss. Saya berangkat Minggu (27/10) pukul enam pagi dan tiba di Tokyo pukul empat sore. Semua diurus. Saya tinggal berangkat dari Jakarta dan akan dijemput,” kata Boy Pohan saat menghadiri makan siang bersama petinju DKI Jakarta peraih medali emas Pra PON Ternate, yang berlangsung di Parung Raya, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).
Boy Pohan kembali ke Tanah Air pada hari Jumat (1/11) dan langsung menjalankan tugas wasit/hakim Pra PON Wilayah Sumateraa di Bengkulu, 3 November 2019.
“Saya berharap ada kelonggaran istirahat sehari saja. Jangan langsung tugas ke Bengkulu,” kata Boy Pohan.
Boy Pohan datang dari keluarga tinju. Ayahandanya, mendiang Pohan adalah tokoh Pertina Sumatera Barat. Ibunda Boy Pohan adalah Mawarni Hutagalung, yang juga tokoh Pertina dan wasit wanita pertama. Saudara perempuan Boy Pohan, Novi Pohan, juga wasit mewakili Kepulauan Riau. Boy Pohan menetap di Emerald Town House, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. (finon)