Rondeaktual.com, Jakarta – Promotor Martin Daniel sengaja mempertemukan mantan juara Indonesia kelas terbang ringan Ki Chang Kim (Wizon Boxing Camp Banjarnegara) melawan pendatang baru prospek besar Patrick Liukhoto. Martin ingin melihat siapa yang terbaik, untuk diteruskan dalam pertandingan berikutnya.
Kim-Liukhoto direncanakan 12 ronde kejuaraan Indonesia kelas bantam. Lokasi di Gedung Wijayakusumu, Jalan Raya Hankam, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 27 Juli 2018.
Menurut Budi Wizon, ada perubahan pada Ki Chang Kim. “Pertama, Ki Chang Kim sudah ikut saya. Dia membawa nama Wizon Boxing Camp Banjarnegara. Kedua, dia tidak takut menghadapi Patrick Liukhoto.”
Ki Chang Kim sangat siap untuk duel 12 ronde. “Sebagai pelatihnya, saya akan mendampingi Ki Chang Kim di atas ring.”
Ki Chang Kim mengawali karir tinju dari kecil sampai matang di Kalimantan Barat. Namanya mirip nama juara dunia IBF kelas bantam yunior, yang pernah datang ke Indonesia kemudian tumbang knock out ronde 8 di tangan si kidal Ellyas Pical, Istora Senayan, Jakarta, 3 Mei 1985.
Bagaimana tentang target? “Sudah pasti mengejar kemenangan agar bisa merebut gelar juara. Apalagi ini pertama kali sejak sasana Wizon buka di Banjarnegara. Baru kali ini mendapat kesempatan kejuaraan Indonesia. Tidak seperti waktu di Semarang, saya melahirkan tiga juara Indonesia.”
Budi Wizon meneruskan bicaranya: “Pertandingan ini tidak akan kami sia-siakan. Lihat saja nanti. Kami tahu Patrick Liukhoto adalah petinju bagus, tetapi itu tidak alasan buat kami untuk pesimistis. Malah justru membuat kami optimistis untuk merebut mahkota kejuaraan Indonesia dalam versi KTPI. Kami akan berjuang untuk membawa sabuk juara Indonesia pertama ke Banjarnegara.”
Finon Manullang