Rondeaktual.com, Jakarta – Setiap pelatih punya gaya. Punya karakter tersendiri. Itulah yang terlihat dari sosok pelatih Pino Bahari, 49 tahun.
Pino Bahari, terkenal sebagai pemegang medali emas kelas menengah Asian Games Beijing 1990, saat ini sedang mempersiapkan pertandingan besar untuk dua petinju yang berbeda; Daud Yordan (Daudboxingclub Kayong, Kalimantan Barat) dan Ongen Saknosiwi (Dirgantara TNI AU Jakarta). Pino sengaja melatih keduanya di jam yang berbeda.
Sudah diberitakan Rondeaktual.com, Daud Yordan akan menghadapi Michael Mokoena (Afrika Selatan) untuk gelar lowong IBA world dan WBO oriental kelas welter yunior 12 ronde kali 3 menit.
Ongen Saknosiwi akan menghadapi Marco Demecillo (Filipina) untuk gelar lowong IBA world kelas bulu 12 ronde kali 3 menit.
Daud dan Ongen akan bertanding di atas ring yang sama, Jawa Timur Park 3, Kota Batu, Minggu, 17 November 2019. Dipersembahkan oleh Mahkota Promotions bersama promotor Urgyen Rinchen Sim. Rencana live RCTI.
Untuk menghadapi pertandingan, Daud dan Ongen sudah berlatih di Denpasar, Bali, bersama pelatih Pino Bahari, dibantu southpaw Nemo Bahari dan Daudy Bahari.
“Ini persiapan yang ketiga untuk Daud, setelah sebelumnya saya tangani untuk pertandingan di Manchester, Inggris, dan di Pattaya, Thailand,” kata Pino Bahari di Denpasar, dihubungi dari Jakarta. “Bersama Ongen baru kali ini. Tugas saya mempersiapkan Daud dan Ongen. Kalau soal kontrak kerja, saya berhubungan dengan Mahkota Promotions. Saya tahu, Mahkota Promotions sangat menghargai petinju dan pelatih.” Pino menolak menyebut berapa dia dibayar sebagai pelatih.
Pino mempersiapkan Daud dan Ongen di Jalan Tukak Batanghari, Denpasar, setiap pagi dan sore. Keduanya tinggal di hotel, tak jauh dari tempat latihan.
“Sebelum ke sasana, latihan pagi satu jam di lapangan (Renon). Itu untuk fisik, baru ke sasana. Setelah itu kembali ke hotel,” Pino menjelaskan.”Nemo Bahari dan Daudy Bahari ikut membantu latihan.”
Latihan sore tidak sama. Ongen masuk pukul 17.00, ditangani secara khusus. Daud masuk pukul 18.00. “Latihan di jam yang berbeda dan ini sangat penting untuk mendapatkan hasil maksimal,” kata Pino Bahari, yang juga personalia Pertina Kabupaten Badung, Pertina Provinvi Bali, dan Pertina Pusat.
Persiapan Daud dan Ongen sudah masuk program latih tanding. “Kalau sparring tidak pisah. Gabung dan kita dibantu petinju amatir dari Kabupaten Badung dan Tim Pra PON Bali. Soal sparring saya kira cukup tersedia. Tidak ada masalah.” (finon)