Rondaktual.com, Jakarta – Promotor Hodlif Hun ingin kembali lagi sebagai promotor. Sebelumnya, di Kemayoran, 2 Mei 2019, Hodlif tampil perdana untuk kejuaraan Indonesia kelas bantam antara Flasidus Nuno dengan Dedy Saputra.
“Saya ada rencana bikin tinju pembibitan,” kata promotor berlisensi nasional ini, beberapa hari yang lalu usai mengikuti konferansi pers Boxing Championship di Ketapang, Tamansari, Jakarta Barat. Hodlif didampingi calon penata tandingnya Hendra Julio.
“Di pertandingan sebelumnya saya bikin satu partai kejuaraan Indonesia dan beberapa petinju yang sudah tua masih saja main. Nanti rencananya kita semua partai partai pembibitan. Petinju-petinju baru kita tampilkan dan ini untuk kemajuan tinju Indonesia,” kata Hodlif Hun. Hendra Julio orang pertama mendaftar sebagai penata tanding.
Rencana Hodlif bukan rencana yang mudah. Mengingat saat ini sudah sulit mendata petinju pemula. Petinju pro yang ada sekarang hampir 75% adalah sisa tinju era televisi. Sudah berusia 30-an.
Tinju televisi sudah dihentikan sejak 10 tahun silam. Petinju baru usia 20-an bisa dihitung dengan jari. Petinju amatir sudah malas melangkah ke arena profesional karena amatir lebih kelihatan uangnnya.
Tetapi, kata Hodlif, bisa tidak bisa pertandingan tinju pembibitan harus jalan. Hodlif sendiri ikut membina petinju baru, melalui Victory Target Boxing Camp Jakarta.
Hodlif Hun masih memiliki petinju papan atas, seperti Patrick Liukhoto, mantan juara Indonesia kelas bantam, yang terperosok dihantam petinju Filipina di Halaman Kampus ASMI, Pulomas, Jakarta Timur.
Patrick akan bertanding 4 ronde kelas bantam melawan Luis Lumoly di Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (10/11/2019). (finon)