Rondeaktual.com, Jakarta – Mantan juara dunia IBF kelas terbang mini, Nico Thomas, 53 tahun, memberi tahu keberadaannya saat ini sedang di Australia. “Saya sekarang di Australia. Mohon doa untuk kemenangan petinju Indonesia,” kata Nico Thomas hari ini.
Dihubungi dari Jakarta melalui WhatsApp, Nico Thomas menjelaskan bahwa keberadaannya di Australia untuk bisnis tinju. “Saya bawa Jon Jon Jent. Dia mau bertanding (Sabtu, 9/11/2019) kejuaraan WBA Pasifik. Ini pertandingan gelar lowong kelas bantam super.”
Jon Jon Jet, pria asal Atambua,Nusa Tenggara Timur, adalah petinju dengan rekor bersih menang-kalah-draw 10-0-0, 8 KO. Nicober harap JonJon Jet bisa mempertahankan rekor tidak terkalahkan sekaligus membawa pulang sabuk WBA Pasifik ke Tanah Air.
Ini adalah perjalanan pertama Jon Jon Jet bertanding di luar Indonesia. Namun, menurut Nico, petinjunya sudah memiliki jam terbang yang cukup di dalam negeri sendiri. Dia sudah bertanding di Jakarta, Surabaya, Nusa Tenggara Barat.
Boxrec menyebut Luke Boyd adalah petinju yang menetap di Sydney dan belum terkalahkan dengan rekor 7-0-0, 7 KO. Boyd dijuluki raja KO baru Australia.
KEJUARAAN DUNIA NICO THOMAS
1. Istora Senayan, Jakarta, 23 Maret 1989: Draw 12 ronde melawan juara dunia IBF kelas terbang mini Mahasamuth Sithnaruepol (Thailand).
2. Istora Senayan, Jakarta, 17 Juni 1989: Menang angka 12 ronde pertarungan ulang langsung melawan Mahasamuth Sithnaruepol (Thailand). Nico Thomas menjadi petinju Indonesia kedua yang merebut gelar juara dunia, setelah Ellyas Pical.
3. Gedung Basket THR Lokasari, Jakarta Barat, 21 September 1989: KO ronde 4 atas Eric Chavez (Filipina). Nico Thomas kehilangan gelar dunia IBF.
(finon manullang)