Rondeaktual.com, Jakarta – Mantan juara Indonesia kelas terbang ringan Ki Chang Kim (asal Kalimantan Barat) telah menandatangani kontrak pertandingan 12 ronde kejuaraan Indonesia kelas bantam melawan Patrick Liukhoto (asal Nusa Tenggara Timur). Pertandingan ditangani promotor Martin Daniel di Gedung Wijayakusuma, Jalan Raya Hankam, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 27 Juli 2018.
“Saya sudah siap untuk kejuaraan kelas bantam. Tetapi, sebenarnya ini bukan kelas saya. Menang atau kaalah melawan Patrick, saya akan turun ke kelas terbang,” kata Ki Chang Kim melalui WhatsApp. “Saya sekarang dalam perjalanan dari Kayong Utara (Kalimantan Barat) menuju Banjarnegara (Jawa Tengah). InsyahAllah, besok hari Jumat (20/7/2018) saya sudah sampai di Banjarnegara.”
Melawan Patrick Liukhoto adalah penampilan pertama Ki Chang Kim di kelas bantam. Awal karirnya bertanding di kelas terbang ringan, kemudian naik kelas terbang dan sekarang kelas bantam.
PERBEDAAN KELAS DAN BERAT BADAN
Kelas terbang ringan 48.988 kg.
Kelas terbang 50.802 kg.
Kelas bantam 53.524 kg.
SUDAH 4 BULAN DI BANJARNEGARA
Ki Chang Kim populer sebagai petinju Kalimantan Barat, bersama pelatih pertamanya Damianus Yordan, kemudian pindah ke tangan Jemmy Iskandar, dan sekarang di bawah manajemen Wizon Boxing Camp Banjarnegara. Ki Chang Kim ditangani manajer dan pelatih Budi Wizon.
Sudah empat bulan Budi Wizon menangani persiapan tanding Ki Chang Kim. “Dia sudah empat bulan menetap di Banjarnegara, karena dia mau menikah dengan gadis Banjarnegara. Pacarnya seorang atlet wushu,” Budi Wizon menjelaskan.
Menurut Budi, Ki Chang Kim harus pulang kampung untuk mendapatkan surat pindah provinsi dari Kalimantan Barat ke Jawa Tengah.
Pulang ke kampung halaman, menurut Budi Wizon, tidak merusak program latihan. “Dia tetap menjalankan latihan. Dia sparring dengan petinju asuhan Daud Yordan di Kayong Utara. Dia siap untuk mengalahkan Patrick Liukhoto,” kata Budi Wizon, pendiri dan pemilik Wizon Boxing Camp Banjarnegara.
Finon Manullang