Rondeaktual.com – Partai terakhir ditutup dengan KO. Yohanis Lebi (NTT) memukul KO Furkan (NTB) pada ronde pertama kelas ringan di GOR Laga Satria, Bogor, Minggu (15/12/2029) malam.
Sejak bel berbunyi, Yohanis Lebi langsung melepaskan pukulan kiri-kanan dan pukulan tetakhir mendarat telak di bagian rahang Furkan membuat terjatuh di depan sudut netral.
Wasit memberikan hitungan dan kondisi Furkan sudah terlihat berat.
Dokter Widjanarso langsung masuk ke dalam ring dan segera menyuruh wasit menjauh.
Ketika Furkan mulai sadar, dokter Widjanarso segera bertanya pelan-pelan tentang siapa nama, hari apa sekarang, bertanding di kelas apa, dan terakhir dari mana asalmu.
Furkan menjawab dengan baik dan terakhir menyebut NTB.
Merasa aman, doktet Wudjanarso yang sangat pengalaman dalam memberikan pertolongan pertama di atas ring langsung mengangkat tangan kanannya sambil memperlihatkan kelima jarinya yang disambut cas dari tangan kanan Furkan.
Belum selesai. Dokter Widjanarso memapah Furkan ke sudut merah, sudutnya sendiri.
Pelatih NTB dan para ofisial berkumpul di bawah ring untuk menyambut Furkan agar bisa menuruni anak tangga ring sampai menginjak lantai dan berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain.
Di sana ada pelatih Muhammad Ali, Notorius Indah Dugi Cahyono, petinju kelas berat Nasaruddin.
DATANG TERLAMBAT
Tim NTB dan Furkan datang terlambat ke arena pertandingan. Setelah melapor kedatangan ke panitia pertandingan, wasit/hakim segera disiapkan.
Furkan naik dari sudut merah dengan sangat siap. Ia juga mendapat support besar dari Tim Notorius Taliwang NTB. Namun, Yohanis Lebi sudah menunggunya dengan lebih siap dan lebih berani menyerang bertubi-tubi hingga tragedi KO di partai penutup hari ketika Pra PON Wilayah Tengah dan Wilayah Timur. Pertandingan masih berlangsung sampai Jumat (20/12/2019). Sabtu adalah kepulangan seluruh peserta. (finon)