Rondeaktual.com – Luar biasa Jawa Barat. Selain kelebihan petinju sehingga petinjunya harus “diobral” dan bertanding di berbagai provinsi dan banyak menimbulkan masalah, Jabar menjadi satu-satunya provinsi yang berhasil mendorong 13 petinjunya bertanding di PON XX/2020 Papua.
Melewati perjuangan dua kualifikasi (Pra PON Ternate dan Pra PON Bogor), Jabar akan bersaing dengan tuan rumah Papua yang otomatis meloloskan semua kelas yang dipertandingkan. Papua sudah menyiapkan 17 petinju (10 kelas pria dan 7 kelas wanita).
Dari tiga Pra PON (dua kali Wilayah Tengah dan Wilayah Timur dan sekali Wilayah Barat), enam provinsi harus menerima kenyataan pahit gagal mengantar petinjunya mengikuti PON XX/2020 Papua.
6 PROVINSI GAGAL PON:
1. Aceh.
2. Sumatera Selatan.
3. DI Yogyakarta.
4. Sulawesi Tengah.
5. Sulawesi Tenggara.
6. Sulawesi Barat.
HASIL 3 PRA PON:
1. Jabar, 13 petinju.
2. DKI, 10 petinju.
3. NTT, 10 petinju.
4. Pabar, 10 petinju.
5. NTB, 9 petinju.
6. Kalsel, 7 petinju.
7. Kepri, 7 petinju.
8. Bengkulu, 7 petinju.
9. Bali, 6 petinju.
10. Sumut, 6 petinju.
11. Riau, 6 petinju.
12. Sulut, 5 petinju.
13. Sulsel, 5 petinju.
14. Malut, 5 petinju.
15. Banten, 4 petinju.
16. Maluku, 4 petinju.
17. Masing-masing 3 petinju; Jambi, Lampung, Jateng, Jatim, Kaltim.
18. Kaltara, 2 petinju.
19. Masing-masing satu petinju; Sumbar, Babel, Kalbar, Kalteng, Gorontalo.
Hasil Pra PON menyebutkan entry by class. Petinju yang tidak bisa mengikuti PON akan diisi oleh petinju lain.
Pra PON Ternate meloloskan 68 petinju. Pra PON Bengkulu 34 petinju. Pra PON Bogor 34 petinju.
Total 136 petinju dan menjadi 153 petinju termasuk 17 petinju tuan rumah Papua. (ra/finon / refina)