Rondeaktual.com – Pengprov Pertina DKI Jakarta mengantar 10 petinju masuk PON XX/2020 Papua. Rahasianya, ini kata pelatih DKI Hugo Gosseling.
“Kunci sukses DKI antara lain, motivasi yang tinggi dari masing-masing petinju untuk bisa tampil di PON Papua,” kata pelatih Hugo Gosseling, yang juga seorang penyanyi dan pencipta lagu. Hugo tidak sendiri. Masih ada dua pelatih lagi; Bayu Anggoro dan Fadly Siregar.
“Kunci lain, tentu karena datang perhatian besar dari Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta (Hengky Silatang). Bung Hengky sejak awal sudah berani memberikan fasilitas dan tempat tinggal petinju sehingga tersentralisasi dalam mempersiapkan diri,” kata Hugo Gosseling, pernah aktif di berbagai kegiatan tinju pro tetapi mengaku sudah mendapat pemutihan. Sudah diampuni.
Hugo menambahkan, peran KONI Provinsi DKI Jakarta patut dihormati. “KONI Provinsi DKI sangat serius memperhatikan kesejahteraan atlet plus program latihan yang terarah. Sehingga semua itu menjadi dasar motivasi bagi setiap individu dan tim,” kata Hugo Gosseling.
Tentang kekurangan, bagi Hugo dan tim pelatih, sudah jauh lebih baik. “Itu yang membuat rasa percaya diri menjadi kuat untuk bisa meraih prestasi.”
Jaga kekompakan tim seperti sering disampaikan Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, menjadi kekuatan ekstra. “Satu untuk semua dan semua untuk satu,” tutup Hugo Gosseling, mantan perokok berat.
10 TIM PON DKI
1. Valentino Metia, 49 kilogram.
2. Aldo, 52 kilogram.
3. Jil Mandagi, 56 kilogram.
4. Matius Mandiangan, 60 kilogram.
5. Michael Manopo, 69 kilogram.
6. Vinky Montolalu, 75 kilogram.
7. Asmar Lubis, 91 kilogram.
8. Novita Sinadia, 51 kilogram.
9. Ratnasari Devi, 57 kilogram.
10. Retno Lestianingsih, 64 kiligram.
TEMPAT LATIHAN:
HS Boxing Camp Ciseeng
Desa Mekar Perigi RT 02 RW 03 Nomor 105, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ra/finon)