Rondeaktual.com – Pengprov Pertina DKI Jakarta langsung tancap. Persiapan menuju PON XX/2020 Papua sudah dibuka sejak pekan lalu. “Tidak semua petinju latihan, tetapi sudah jalan dalam beberapa hari ini,” kata pelatih Bayu Anggoro, Selasa (14/1/2020) malam.
Latihan dipusatkan di HS Boxing Camp, Desa Mekar Perigi, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “DKI meloloskan 10 petinju melalui Pra PON Ternate dan Pra PON Bogor. Di sini yang sudah latihan Matius Mandiangan, Falentino Metia, Novita Sinadia, dan AsmarLubis,” kata Bayu Anggoro, mantan petinju pro kelas terbang ringan. “Dua petinju DKI (Aldos dan Gill Mandagi) tidak ada di Ciseeng karena sudah bergabung dengan pelatnas. Vinky Montolalu belum masuk. Tiga masih di kesatuan masing-masing. Michael Manopo di Mabes TNI-AU. Ratna dan Retno di Ditpalat TNI-AD,” Bayu Anggoro “Siantar Man” menjelaskan.
Meski belum lengkap menjalani latihan bersama, namun program latihan tetap jalan seperti yang sudah disepakati bersama. ”Senin depan semua petinju wajib menjalani tes fisik,” kata Bayu Anggoyo, yang di masa tinju amatir bernama David Kasidi dan membawa daerah Sumatera Utara.
TIM PON DKI:
1. Valentino Metia, men`s 49 kilogram, lolos melalui Pra PON Ternate, merebut medali emas, setelah dalam final mengalahkan Candro Nyong (Maluku Utara).
2. Aldo, men`s 52 kilogram, lolos melalui Pra PON Bogor, merebut medali emas, menang tidak bertanding melawan Prasetyo (Kalimantan Selatan). Prasetyo sengaja melepas final Pra PON karena harus mengejar tes pekerjaan di Banjarmasin.
3. Jill Mandagi, men`s 56 kilogram, lolos melalui Pra PON Bogor, merebut medali perak, setelah menolak pertandingan final melawan Julio Bria (Bali). Di semifinal Jill mengalami robek di bagian mata kanan.
4. Matius Mandiangan, men`s 60 kilogram, lolos melalui Pra PON Ternate, merebut medali emas, setelah dalam final mengalahkan mantan satu timnya empat kalinya berturut-turut Orlando Limahelu (Sulawesi Utara).
5. Michael Manopo, men`s 69 kilogram, lolos melalui Pra PON Bogor, merebut medali emas. Dalam final mengalahkan Mendy Yikwa (Jawa Timur).
6. Vinky Montolalu, men`s 75 kilogram, lolos melalui Pra PON Ternate, merebut medali perak, dalam final kalah melawan Charles Katiandagho (Sulawesi Selatan).
7. Asmar Lubis, men`s 91 kilogram, lolos melalui Pra PON Ternate, merebut medali perak setelah dalam final kalah melawan Haris Mongga (Sulawesi Selatan).
8. Novita Sinadia, women`s 51 kilogram, lolos melalui Pra PON Ternate, merebut medali emas, setelah dalam final mengalahkan Serly Kase (Nusa Tenggara Timur).
9. Ratnasari Devi, women`s 57 kilogram, lolos melalui Pra PON Bogor, merebut merebut medali perak, dalam final kalah melawan Viska Bambuta (Jawa Barat).
10. Retno Lestianingsih, women`s 64 kiligram, lolos melalui Pra PON Ternate, setelah merebut medali perunggu, di semifinal kalah melawan Ildawati (Jawa Barat).
11. Hugo Gosseling, pelatih.
12. Bayu Anggoro, pelatih.
13. Fadly Siregar, pelatih.
14. Dewi Eliana, manajer.
15. Hengky Silatang, manajer.
Tentang target medali emas, akan dibicarakan dalam liputan berikutnya. (ra/finon)