Rondeaktual.com – Ketua Wasit/hakim Pengprov Pertina DKI Jakarta, Boy Pohan, 46 tahun, akan menuju Senegal menjalankan tugas wasit/hakim Kualifikasi Olimpiade untuk Afrika. Boy, Bintang 3 AIBA, juga menjadi satu-satunya wasit/hakim Indonesia yang akan bertugas cabor tinju Olimpiade XXXII/2020 Tokyo.
Ini salah satu prestasi terbaik bagi wasit/hakim Pertina. Boy Pohan juga salah satu dari tiga wasit/hakim Indonesia menyandang Bintang 3 AIBA. Setelah Bintang 3 tidak ada lagi bintang. Boy Pohan secara meyakinkan terpilih menjadi perwakilan wasit Bintang 3 Indonesia. Boy akan berangkat ke Senegal, Afrika, pada hari Senin (17/2/2020).
“Kalau melihat jadwal di tiket keberangkatan, hari Senin saya menuju Dhubai pukul 17.40 WIB. Transit dulu sebelum menuju Afrika,” kata Boy Pohan, yang berdomisili di Emerald Town House, Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Ini merupakan tugas luar negeri kelima bagi Boy, setelah pernah tugas wasit/hakim ke Singapura, Malaysia, Sri Lanka, Jepang.
Di sana, kata Boy Pohan, dia akan menjalankan tugas wasit/hakim pertandingan babak Kualifikasi Olimpiade untuk Afrika.
Selama dua minggu Boy akan tinggal di Senegal dan kembali ke Tanah Air tanggal 2 Maret 2020.
MENUJU LONDON
Setelah tugas Afrika, Boy hanya punya waktu 10 hari di Indonesia. Ia harus pergi lagi ke London, Inggris, 12 Maret dan kembali ke Tanah Air 27 Maret.
Di London, Boy Pohan akan menjadi wasit/hakim babak kualifiaksi olimpiade untuk Eropa.
Sebelum menuju Afrika, Boy Pohan telah menjalani berbagai persiapan. “Saya sudah suntik vaksinasi meningitis, yello fever, dan tes jantung,” Boy Pohan menjelaskan. ”Saya sudah latihan jantung agar tetap sehat dengan bersepeda.”
UCAPAN TERIMA KASIH
Sebelum menjalakan tugas penting ke Afrika dan Eropa, tidak lupa Boy Pohan menyampaikan terima kasih kepada:
1. Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
2. Sekjen Komite Olimpiade Indonesia, Ferry Kono.
3. Ketua Umum PP Pertina, Brigjen Pol Johny Asadoma.
4. Sekjen PP Pertina, Saidal Mursalin.
5. Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta, Hengky Silatang, dan jajarannya.
6. Keluarga dan rekan-rekan Wasit/hakim yang tergabung dalam Wahana.
“Terima kasih untuk doa dan support yang telah diberikan kepada saya,” kata Boy Pohan, kelahiran Padang, Sumatera Barat, 4 Juni 1973. (ra/finon)