Rondeaktual.com – Pelatih Yanche Mandagie, 54 tahun, punya waktu dua bulan dan 10 hari untuk mempersiapkan Andi Sabu, 24 tahun. Andika, juara WBA Asia light flyweight , akan menantang untuk juara dunia WBA Super light flyweight Hiroto Kyoguchi, 26 tahun.
Andika Sabu (17-0-0, 8 KO) resmi menantang Hiroto Kyoguchi (14-0-0, 9 O) , di Osaka, Jepang, Sabtu, 9 Mei 2020. Lima hari sebelum pertandingan, atau 4 Mei 2020, Andika dan tim sudah harus menuju Osaka untuk tujuan promosi kejuaraan dunia.
“Kontrak pertandingan sudah saya tandatangani. Itu sudah sah,” kata Zainal Tayeb, manajer Mirah Boxing Camp Bali, tempat Andika Sabu berlatih.
Kontrak kerja 12 ronde kejuaraan WBA Super light flyweight itu seharga 10 ribu dolar AS dan empat tiket.
Menurut seorang promotor Indonesia, seharusnya kontrak Andika bisa lebih tinggi karena promotor Jepang yang memilih Andika Sabu sebagai lawan petinjunya.
SPARRING PARTNER
Pelatih Yanche Mandagie menjelaskan, Andika Sabu membutuhkan bantuan sparring partner setidaknya dua orang.
“Kami akan datangkan dari Nelson Nainggolan Boxing camp Jakarta. Dua petinju dari Jakarta dan Pak Nainggolan sudah sepakat. Nanti ditambah petinju amatir yang ada di Bali,” Yanche Mandagie menjelaskan. Dia menyebut Kornelis Kwangu Langu, salah satunya.
Rondeaktual.com memperoleh keterangan dari Nelson Nainggolan, pada intinya siap membantu.
Dua petinju itu adalah juara Indonesia kelas terbang ringan Rudolfo Pattiruhu dan kelas bantam Christo Gara. Tidak dijelaskan berapa Rudolfo dan Christo dibayar, yang jelas tidak gratis. Ada hitung-hitungannya. (ra/finon)