Rondeaktual.com – Peraih medali emas kelas welter ringan PON VII/1969 Surabaya, Wongso Suseno, 74 tahun, menyatakan siap menghadiri pertemuan mantan petinju Jawa Timur. Wongso yang menetap di Pakisaji, Malang, merupakan petinju pro Indonesia pertama yang berhasil merebut gelar OBF (sekarang OPBF) kelas welter yunior setelah menang angka atas Chang-kil Lee (Korea Selatan) di Istora Senayan, Jakarta, 28 Juli 1975.
“Pak Wongso Suseno dan Pak Monod sudah saya hubungi dan bersedia datang,” kata mantan juara WBC Junior dan mantan juara IBF Intercontinental kelas bulu yunior, H.M. Nurhuda di Malang.
Pertemuan mantan petinju Jawa Timur dijadwalkan di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu, 29 Maret 2020, mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB.
Penyelenggara pertemuan mantan petinju adalah Kebersamaan Mantan Petinju Indonesia (KMPI), yang berpusat di Kota Malang.
Menurut juru bicara KMPI, H.M. Nurhuda, pertemuan nanti merupakan ke-18, yang akan dihadiri sejumlah petinju top seperti: Sambung (Jember), Agus Zabara (Jember), Agus Ekajaya, Wonoroya (Pacitan), Suparlan, Surabaya (wakil Indonesia kelas bulu Asian Games IV/1962), Pelni Rompis (Banyuwangi), Luluk Uswahir (Ponorogo), Viktor Mausul (Malang), Little Manguni (Malang), Stack Poncogatti (Blitar), dan masih banyak.
Pertemuan mantan petinju versi KMPI terakhir diselenggarakan di Desa Pujon, Kabupaten Malang, Minggu, 20 Oktober 2019. Mantan penantang juara dunia IBF dan mantan juragan bemo, Yani Hagler bertindak sebagai tuan rumah.
Pertemuan di Desa Pujon itu dihadiri antara lain: Ferry Moniaga (wakil Indonesia kelas bantam di Olimpiade XX/1972 Munich), Juhari (juara OPBF kelas ringan 1983). (ra/finon)