Rondeaktual.com – Juara dunia pertama dari Indonesia, southpaw Ellyas Pical genap berusia 63 tahun, hari ini (Selasa, 24/3/2020).
“Tidak ada apa-apa di rumah, kan dilarang berkumpul orang banyak,” kata drg. Rina Siahaya, istri sang legenda Ellyas Pical.
Menurut dokter gigi itu, keluarga ingin merayakan HUT 63 tahun Ellyas Pical di rumah, tetapi situasi Covid-19 tidak memungkinkan untuk mengundang para sahabatan dan famili.
Ellyas Pical dan keluarga tinggal di Duta Bintaro RT 02 RW 09, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten
Ellyas Pical lahir di Saparua, Maluku, 24 Maret 1957. Petinju kidal ini pertama kali menjadi juara dunia tinju di Senayan, Jakarta, Jumat malam, 3 Mei 1985, setelah menang KO ronde 8 atas juara asal Korea, Joo-Do Chun.
Sehari kemudian, Sabtu, 4 Mei 1985, Ellyas Pical didampingi Mama Anna, promotor Boy Bolang, dan para artis Ibu Kota dipimpin Bob Tutupoli dan Enteng Tanamal, diterima Menpora Abdul Gafur di ruang kerjanya (ketika itu Sabtu masih hari kerja setengah hari).
Pertemuan itu terasa kurang lengkap, karena tidak seorangpun terlihat dari kubu Garuda Jaya, tempat Elly berlatih sampai menjadi juara dunia.
Sepanjang karir tinjunya, Ellyas Pical mencatat rekor tiga kali juara dunia IBF kelas bantam yunior.
Elly gagal merebut gelar juara dunia WBA kelas bantamyunior ketika dihentikan Khaosai Galaxy di lapangan sepakbola Senayan.
Berikut 11 kejuaraan dunia kelas bantam yunior yang diselesaikan Ellyas Pical, dengan hasil 8 kali memenangkan kejuaraan dunia dan 3 kali kalah.
1. REBUT GELAR IBF
Menang KO-8 atas juara Joo-Do Chun (Korea Selatan), Senayan, 3 Mei 1995.
Promotor: Boy Bolang.
2. PERTAHANKAN GELAR IBF
Menang TKO-3 atas Wayne Mulholland (Australia), Senayan, 25 Agustus 1985.
Promotor: Boy Bolang.
3. HILANG GELAR IBF
Kalah angka 15 ronde atas penantang Caesar Polanco (Republik Dominika), Senayan, 15 Februari 1986.
Promotor: Boy Bolang.
4. REBUT GELAR IBF
Menang KO-3 atas juara Caesar Polanco (Republik Dominika), dalam partai ulang langsung di Senayan, 6 Juli 1986.
Ellyas Pical dua kali menjadi juara dunia IBF kelas bantam yunior.
Promotor: Anton Sihotang.
5. PERTAHANKAN GELAR IBF
Menang KO-10 atas Dong-Chun Lee (Korea Selatan), Senayan, 3 Desember 1986.
Promotor: Anton Sihotang.
6. KALAH KEJUARAAN WBA
TKO ronde 14 di tangan juara WBA Khaosai Galaxy (Thailand), Senayan, 28 Februari 1987.
Promotor: Kurnia Kartamuhari.
7. REBUT GELAR IBF
Menang angka 15 ronde atas Tael-Il Chang (Korea Selatan), Senayan, 17 Oktober 1987.
Ellyas Pical mencetak rekor tiga kali juara dunia IBF kelas bantam yunior.
Promotor: Anton Sihotang.
8. PERTAHANKAN GELAR IBF
Menang angka 15 ronde atas Raul Diaz (Kolombia), Pontianak, 20 Februari 1988.
Promotor: Anton Sihotang.
9. PERTAHANKAN GELAR IBF
Menang angka 12 ronde atas Ki Chang Kim (Korea Selatan), Stadion 10 Nopember Surabaya, 4 September 1988.
Promotor: Anton Sihotang.
10. PERTAHANKAN GELAR IBF
Menang angka 12 ronde atas Mike Phelps (Amerika Serikat), Singapura, 25 Februari 1989.
Promotor: Anton Sihotang.
11. HILANG GELAR IBF
Kalah angka 12 ronde atas Juan Polo Perez (Kolombia), Roanoke, AS, 14 Oktober 1989.
Promotor: Cedrick Khuser.
Setelah kehilang gelar, Elly masih sempat bertanding non gelar tiga kali di Indonesia kemudian menutup karirnya dengan menang-kalah-draw 20-5-1 (11 KO).
Selamat ulang tahun kawan, The Legend Bung Ellyas Pical. Semoga panjang umur. Sehat selalu dan bahagia rumah tangga. (ra/finon manullang)