Rondeaktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Saidal Mursalin menjelaskan seluruh petinju Pelatnas Pra Olympic dipulangkan.
“Terhitung mulai hari ini (Rabu, 25/3/2020) PP Pertina memulangkan seluruh petinju Pelatnas ke rumah masing-masing,” kata Sekjen PP Pertina, Saidal Mursalin.
Berbicara kepada Rondeaktual.com, Saidal Mursalin menjelaskan bahwa pihaknya sudah memberitahu tentang pemulangan ini kepada tim manajer Pelatnas Pra Olympic, Hengky Silatang di Jakarta.
Keputusan memulangkan petinju Pelatnas erat hubungannya dengan situasi sekarang Covid-19 yang tak henti-hentinya.
Sementara dihubungi terpisah, tim manajer Pelatnas, Hengky Silatang menjelaskan bahwa ia sudah komunikasi dengan Ketua umum PP Pertina, Johni Asadoma.
“Keselamatan lebih penting dari segalanya. Kita pulangkan ke rumah masing-masing, termasuk dia yang tinggal di Kupang,” kata Hengky Silatang. “Pemulangan sampai batas yang tidak ditentukan.”
Seluruh biaya pemulangan, menurut Hengky Silatang, menjadi tanggung jawab PP Pertina. ”Urusan tiket sudah pasti kita (PP Pertina). Soal uang saku, itu kan mereka punya gaji. Sehingga tidak ada masalah,” kata Hengky Silatang, yang juga Wakil III Ketua Umum PP Pertina.
Seperti diberikan, sejak tahun lalu PP Pertina telah memulai pemusatan latihan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pelatnas untuk menghadapi Pra Olympic terakhir di Prancis.
DAFTAR PELATNAS
1. Silpa Lau Ratu (Kalimantan Selatan), kelas bulu 57 kilogram elite women`s.
1. Huswatun Hasanah (Nusa Tenggara Barat), kelas ringan 60 kilogram elite women`s.
2. Aldoms Suguro (DKI Jakarta), kelas terbang 52 kilogram elite men`s.
3. Lucky Hari (Nusa Tenggara Timur), kelas bulu 57 kilogram elite men`s.
4. Jill Mandagie (DKI Jakarta), kelas bulu 57 kilogram elite men`s.
5. Farrand Papendang (Sulawesi Utara) kelas ringan 63 kilogram elite men`s.
6. Daniel Mofu (Jawa Timur) kelas ringan 63 kilogram elite men`s.
7. Mikahel Muskita (Jawa Barat) kelas menengah 75 kilogram elite men`s.
Petinju Pelatnas ditangani pelatih Barbaro Jiminez (Kuba) dan Hermensen Ballo (Nusa Tenggara Timur). (ra/finon)