Rondeaktual.com – Mantan juara Indonesia kelas welter dan mantan juara kick boxing asal Sawunggaling Surabaya, Jawa Timur, Supriyo telah tiada.
Supriyo, petinju awal tahun 80-an, meninggal dunia di Rumah Sakit Al-Irsyad, Surabaya, Minggu (5/4/2020) pukul 03.00. Jenazah dibawa pulang ke rumah duka di Tambak Asri Bunga Rampai 5 Nomor 26, Surabaya, dan telah dimakamkan di TPU Tembok pukul 10.00.
Kabar duka disampakan oleh mantan petinju pro Sawunggaling Surabaya, Dobrak Arter.
Pada tahun1985 di Jambi, Supriyo (Sawunggaling Surabaya) merebut gelar juara Indonesia kelas welter, setelah mengalahkan juara bertahan Piet Gommies (Satria Kinayungan Jakarta).
Namun dua minggu kemudian, oleh arogansi orang yang berkuasa di masa lalu menekan Komisi Tinju Indonesia (KTI) untuk mengeluarkan surat agar gelar Supriyo dicabut. Wasit/hakim juga ditekan agar mengakui kesalahannya dalam menjumlah nilai.
Padahal semua itu dikarang-karang dan pertandingan sudah berlangsung beberapa hari.
KTI tidak pernah menghubungi kubu Sawunggaling, tetapi langsung mengeluarkan SK mencabut gelar Supriyo.
Menurut info yang disampaikan Wasit *AIBA, Marrali (Pertina Jawa Timur), Supriyo bernama Suberi Pilus Supriyo. “Almarhum adalah fungsionaris Pengkot Pertina Surabaya dan pelatih Porprov Jawa Timur VI/2019,” kata Marrali. (ra/finon)