Rondeaktual.com – Sri Wahyuni Lubis, SPd atau Yuni Lubis adalah seorang wasit *AIBA asal Binjai, Sumatera Utara. Yuni menekuni karirnya sebagai wasit untuk meneruskan perjuangan sang ayah, Syarifudin Lubis, seorang wasit/hakim nasional Sumatera Utara, yang telah tiada.
Yuni memiliki talenta besar sebagai pembawa acara tinju. Ia menjalankan profesinya sebagai pembawa acara pesta pernikahan maupun acara resmi pemerintahan di Binjai. Order cukup padat.
“Ngemsi itu sudah biasa dan semua orang bisa lakukan,” tangkis Yuni Lubis, istri dari mantan petinju kelas berat Sumatera Utara, Suhemi. “Kalau di atas ring tidak semua orang bisa jadi wasit. Jadi, kalau ditanya, pilih MC atau wasit, mohon maaf saya akan memilih wasit, bukan cuap-cuap mengumumkan nama petinju.”
Cukup tegas alasan Yuni Lubis. Tetapi dia juga harus menyadari bahwa MC tinju amatir tidak ada yang benar-benar profesional. MC tinju amatir selalu mengandalkan kemampuan wasit/hakim yang sedang bertugas dan sudah pasti tidak enak di telinga.
Aturan tinju mengharuskan pembawa acara pertandingan harus tersendiri, bukan menyuruh wasi/hakim yang sedang bertugas untuk alasan menghemat uang panitia.
“Yuni Lubis nanti akan datang ke Papua sebagai ring announcer, bukan sebagai wasit,” ujar Koordinator Pertandingan dan Perwasitan PB PON cabor tinju, Alfred Kayoi. “Saya sudah minta sebab kita tidak punya orang. Tidak ada pilihan lain kecuali dia. Saya ingin penyelenggaraan pertandingan tinju berjalan bagus.”
Yuni menyita perhatian publik ketika pertama kali tampil di pertandingan internasional President`s Cup XXI/2011 Jakarta (Yuni bersama mendiang John Sinyal). Yuni menjadi pembawa acara tunggal di President`s Cup XXII/2015 Palembang dan Asian Games XVIII/2018 di Kemayoran, Jakarta.
Yuni adalah MC tunggal PON XIX/2016 di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, ketika rahimnya mengandung anak ketiga.
Yuni terakhir mendapat tugas ring announcer President`s Cup XXIII/2019 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Sementara, terakhir tugas wasit dijalankannya untuk Pra PON Wilayah Tengah dan Wilayah Timur jilid 2 di Bogor, 13-22 Desember 2019.
Suara maupun penyampaian bahasa dalam menjalankan pekerjaannya sebagai ring announcer hampir tidak tersamai. (ra/finon)