Rondeaktual.com – Mantan raja kelas terbang ringan 48 kilogram (sekarang 49 kilogram) milik Pertina, Herry Maitimu, 63 tahun, bercerita tentang masa lalunya. Salah satu kisah hidup yang disampaikannya adalah tentang kepindahan statusnya dari Pertina Maluku ke Pertina Jambi.
“Di waktu itu saya menjalani pelatnas di Jakarta,” kata Herry Maitimu, yang sekarang berstatus sebagai pelatih kepala Tim PON Jambi. “Saya pigi nonton kejurnas yunior di Hailai Ancol (Pademangan, Jakarta Utara). Saya support petinju Maluku yang bertanding biar semangat. Tahu-tahu Alfonso Sihombing, dia kan waktu itu petinju kelas welter, datang dan bilang ada yang mau kenalan. Di situlah saya pertama kali mengenal Bapak Parlin Sianipar. Beliau Direktur PDAM Tirta Mayang Jambi.”
Setelah bertemu dengan Parlin Sianipar, Herry Maitimu terkejut mendapat tawaran pindah domisili.
“Beliau bilang, kenalkan saya Parlin Sianipar,” ujar Herry Maitimu, ayah dari Glen Maitimu, pelajar kelas 2 SMP di Jambi. “Mau tidak pindah ke Jambi. Nanti dapat pekerjaan. Dapat sepeda motor. Dapat rumah. Pikir-pikir dulu. Kalau betah bilang betah. Kalau tidak betah balik. Itu kalimat dari beliau yang selalu saya ingat sampai sekarang.”
Ketika itu Herry Maitimu sudah menikah dengan Ully Hutauruk, karateka dan pemain sepakbola Buana Putri Jakarta.
“Ternyata, apa-apa yang dijanjikan Pak Parlin Sianipar tidak ada yang dilanggar. Saya (sejak tahun 1984) bekerja di PDAM Tirta Mayang Jambi sampai saya pensiun. Sejak itu pula saya bertanding untuk Jambi. Saya masih sempat ikut PON dan merebut medali emas untuk Jambi.”
“Bagamaina dengan iming-iming sepeda motor?”
“Saya pake,” jawab Herry Maitimu. “Saya naik motor ke kantor. Rumah yang dikasih juga kami tempati.”
Herry Maitimu bertinju sampai empat kali mengikuti PON. Tidak ada yang lepas, semua medali emas. Luar biasa.
4 MEDALI EMAS PON HERRY MAITIMU
1. PON IX/1977 Jakarta: Herry Maitimu (Maluku) merebut medali emas kelas terbang ringan, dalam final menang undur diri atas Ronny Sarimole (DKI Jakarta). Seluruh petinju DKI Jakarta menarik diri.
2. PON X/1981 Jakarta: Herry Maitimu (Maluku) merebut medali emas kelas terbang ringan, dalam final mengalahkan Azaddin Anhar (Aceh).
3. PON XI/1985 Jakarta: Herry Maitimu (Jambi) merebut medali emas kelas terbang ringan, dalam final mengalahkan Suyono (Jawa Timur).
4. PON XII/1989 Jakarta: Herry Maitimu (Jambi) merebut medali emas kelas terbang ringan, dalam final mengalahkan Slamet Riyadi (Kalimantan Selatan).
“Empat kali medali emas PON, empat kali saya hadapi dengan berat. Saya pernah over weight dan setengah mati menurunkan berat. Waktu itu dalam pikiran saya, saya harus juara, makanya mati-matian melakukannya. Terima kasih, semua berkat Tuhan,” kata Herry Maitimu. (ra/finon manullang)