Rondeaktual.com – Selama pandemic corona (Covid-19) Toar Sompotan, 36 tahun, tetap menjalankan tugasnya sebagai Lurah di Tomohon, Sulawesi Utara. Sebagai petinju kelas berat ringan, Toar tidak pernah melewati hari-harinya menjalani latihan.
”Kalau tidak latihan bisa lebih berbahaya. Bisa over weight, sementara kita harus main di PON Papua, yang akhirnya diundur sampai Oktober tahun depan,” katanya.
“Kegiatan sebagai Lurah, saya tetap patroli bersama anggota Linmas, Babinkamtibmas, Babinsa, mengimbau masyarakat agar tetap di rumah dan memakai masker. Saua ikut menyerahkan bantuan kepada masyarakat dari pemerintah kota berupa telur 12 butir, beras 6 kilo, minyak goreng 3 liter, dan gula 1 kilo. Itu yang torang sampaikan ke masyarakat terdampak Covid-19. Sementara kegiatan olahraga ringan di rumah. Tetap jaga jarak, memakai masker dan mengikuti himbauan pemerintah. Untuk tinju tetap melaksanakan latihan ringan sebab itu penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Jangan lupa berdoa semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu.”
TENTANG TOAR SOMPOTAN
Nama: Toar Sompotan, S.Ip.
Lahir: Tomohon, Sulawesi Utara, 8 Desember 1983.
Usia: 36 tahun.
Pekerjaan: Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Kediaman: Kakaskasen Tiga, Lingkungan III, Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.
Prestasi:
1. Tahun 2000 Kejurnas Gorontalo: Medali emas kelas welter kategori junior (sekarang youth), dalam final mengalahkan Egi S (Kalimantan Barat.
2. Tahun 2001 Kejurnas Makassar: Medali emas kelas welter, dalam final mengalahkan petinju asal Jawa Tengah.
3. Tahun 2003 STE Manado: Medali perunggu kelas welter, dalam semifinal kalah atas Wellem Papilaya (DKI Jakarta).
4. Tahun 2004 Piala Presiden Batam: Medali perak kelas welter, dalam final kalah melawan petinju Kazakhstan.
5. Tahun 2005 SEA Games Filipina: Medali perunggu kelas welter.
6. Tahun 2008 STE Tabanan: Medali emas kelas welter, dalam final menang WO atas David Isikiwar (Maluku, menolak naik ring pada malam final sebagai bentuk protes ketidak puasan).
7. Tahun 2009 STE Tomohon: Medali emas kelas welter, dalam final mengalahkan Mifta Rivai Lubis (Sumatera Barat).
8. Tahun 2010 Kejurnas Banda Aceh: Medali emas kelas menengah, dalam final mengalahkan Abraham Awom (Papua).
9. Tahun 2012 Piala Wapres Jakarta: Medali emas kelas menengah, dalam final mengalahkan Erico Amanupunyo (Sulawesi Selatan).
10. Tahun 2013 Piala Wapres Padang: Medali perunggu kelas menengah, dalam semifinal kalah melawan Alex Tatontos (Sulawesi Selatan).
11. Tahun 2014 Piala Wapres Lahat: Medali emas kelas menengah, dalam final mengalahkan Alex Tatontos (Sulawesi Selatan).
12. Tahun 2004 STE Medan: Medali emas kelas menengah, dalam final mengalahkan Christianus Nong Sedo (Kalimantan Timur).
(finon manullang)