Rondeaktual.com – Mencuci tangan dengan sabun setidaknya selama 20 detik dari air yang mengalir adalah salah satu cara melawan Covid-19.
Berikut rangkuman cara melawan Covid-19, dimulai dari pelatih Pertina Aceh Besar, Pelda Dien Jauhari, SPd, MPd, dan ditutup oleh mantan juara tinju pro yang sekarang wasit/hakim Pertina DKI Jakarta, Elfin Marbun.
PELDA DIEN JAUHARI, dinas Jasmani Kodam Iskandar Muda dan pelatih tinju sasana DJ Aceh Besar.
“Safety itu sangat penting. Saya punya tiga masker. Satu dari pembagian desa, satu beli dari apotek, dan satu lagi masker keluarga. Setiap keluar rumah jangan pernah malas pakai masker. Setelah kembali jangan lupa cuci tangan dan ganti pakaian atau mandi. Setiap sore latihan ringan mengawasi anak-anak tinju. Ada yang menganjurkan untuk melawan Covid-19, rajin konsumsi bawang putih tunggal dan air daun sirih. Bagus untuk daya tahan tubuh.”
DARMAN HUTAURUK, mantan petinju kelas menengah, sekarang pelatih senior di Pertina provinsi Riau.
“Saya tidak pakai masker. Di sini tidak ada masker. Kalaupun ada harganya selangit. Mereka itu benar-benar memanfaatkan wabah corona Covid-19 untuk mengeruk keuntungan. Kita di sini tetap latihan, cuma volume dikurangi agar stabil dengan kekebalan tubuh. Bersih itu juga harus. Sering cuci tangan. Makan teratur dan tidur juga harus teratur.”
BUGIARSO, mantan petinju pro dan mantan juara PABA kelas bulu yunior, sekarang pelatih tinju amatir di Probolinggo, Jawa Timur.
“Mari kita jaga kesehatan. Wajib masker bagus untuk melawan Covid-19. Cuci tangan setiap keluar-masuk rumah, kantor, toko, asal disiapkan kran cuci tangan.”
DONI RAHARDIAN, wasit/hakim **AIBA asal Pengprov Pertina Jawa Barat.
”Mari berjemur dan berolahraga ringan, ini bagus untuk melawan Covid-19. Berusaha menjaga hati tetap senang dan tidak panik. Walau sedih puasa tidak bisa kumpul keluarga karena lockdown dan yang paling utama berdoa kepada yang maha kuasa agar wabah ini cepat berlalu. Semoga kita semua diberi kesehatan dan juga keselamatan. Amiii.”
MOHAN SUTAN, peraih medali emas kelas pin 45 kilogran Piala Presiden XII/1989 Jakarta, sekarang pelatih Pertina Jawa Tengah.
“Alhamdulillah sampai saai ini masih diberi kesehatan. Sementara, aktifitas di luar dikurangi. Menghadapi Covid-19 ini kita ikuti saja anjuran pemerintah. Selain wajib cuci tangan dan masker, jaga jarak dan lebih banyak di rumah. Masuk kantor hanya seminggu dua kali, itupun kalau ada pekerjaan yang segera dan harus diselesaikan.”
LITTLE HOLMES, mantan juara Indonesia kelas bulu yunior asal Gajayana Malang, sekarang pelatih sekaligus penanggung jawab sasana KPJ Bulungan Jakarta.
”Kita menjaga kebersihan di areal rumah tempat tinggal. Contohnya, tiap pagi bangun tidur kita bikin racikan sendiri untuk menyemprot areal rumah dengan bahan seperti super sol, pembersih lantai sama pemutih. Setelah semua bahan dicampur barulah kita mulai dengan penyemprotan. Siapkan selalu sanitizer untuk anggota keluarga. Berjemur mulai pukul 10 pagi meski hanya 15 menit itu bagus untuk melawan corona.”
JIMMY PINONTOAN, mantan petinju profesional asal Sulawesi Utara, profesi pelatih tinju member di Kebayoran, Jakarta Selatan, yang sekarang kena lockdown.
“Tetap di rumah, ini salah satu cara melawan wabah yang sedang berjangkit ini. Tempat kerja (sebagai pelatih member) tutup. Bagi saya, banyak berdoa agar Covid-19 berakhir sehingga kita semua masyarakat Indonesia bisa kembali beraktifitas seperti biasanya.”
RAMLY PASARIBU, mantan juara Indonesia tinju pro, menetap di Jalan Medan KM 7,5 Simpang Koperasi, Kelurahan Tambun Nabolon, Pematang Siantar, Sumatera Utara.
“Entah itu mau ke mana, kita harus pakai masker. Apa yang disarankan pemerintah kita laksanakan saja dengan baik sebab ini demi kesehatan kita bersama terutama keluarga yang kita sayangi.”
DADAN AMANDA, petinju amatir paling top Sukabumi, Jawa Barat, mencetak rekor tiga kali meraih medali emas PON kelas bantam (PON XVII/Kalimantan Timur 2008, PON XVIII/Riau 2012, dan PON XIX/2016 Jawa Barat).
“Menghadapi Covid-19, saya jaga pola makan asupan nutrisi yang baik. Menjalankan olahraga tiga kali seminggu. Cuci tangan dan jaga kebersihan serta social distancing adalah harus. Apalagi sekarang bulan suci Ramadhan, menjaga pola makan agar kebugaran tetap terjaga. Mana tahu ada undangan sparring, masih kuat lah bertahan sampai tiga ronde. Saya juga tidak lupa menjalankan piket kantor seminggu dua kali dan melakukan hal-hal positif agar mengurangi stress atau rasa bosan.”
ELFIN MARBUN, mantan juara Indonesia tinju pro kelas menengah yunior, sekarang wasit/hakim Pertina DKI Jakarta dan bekerja di Dishub provinsi DKI Jakarta.
”Saya melawan pandemic corona (Covid-19) dengan berdoa dan menyerahkan seluruh ketakutam dan permasalahan kita dan minta penguatan iman biar lebih dekat kepada-NYA. Itu yang pertama. Kedua, tenang dan mengikuti protokol yang dianjurkan pemerintah, termasuk cuci tangan, pakai masker, dan diam di rumah. Kita semua berharap wabah ini segera selesai.” (ra/finon manullang)