Rondeaktual.com – Kebersamaan Mantan Petinju Indonesia (KMPI) yang berpusat di Kota Malang, Jawa Timur, sedang mempersiapkan pertandingan pembibitan.
”Lihat sikon Covid-19 sampai kondusif dulu,” kata juru bicara KMPI, H.M. Nurhuda, SE, di Malang, Kamis, 30 April 2020. Nurhuda sedang bersama legenda tinju Kota Malang Monod dan Waris mantan pengurus Extra Joss Boxing Camp Cilandak Marinir Jakarta Selatan.
Pertandngan pembibitan rencananya akan diawali dari Stadion Kanjuruhan, Kepanjen. “Di sana peralatan ring sudah terpasang semi permanen. Kita bikin pertandingan tinju ampro (amatir dan profesional) semi pembibitan,” ujar Nurhuda, mantan petinju top yang dulu terkenal dengan celana doreng macan tutul dari Eddy Rumpoko Javanoea Malang.
Nurhuda mengakui, tidak mudah untuk membangkitkan tinju pro. Apalagi situasi seperti sekarang di mana-mana musim lockdown. “Tapi tetap kita coba. Kawan-kawan mantan petinju dan pembina olahraga di Malang dan Jawa Timur sudah terbuka. Intinya siap membantu,” ujar Nurhuda.
Mantan petinju Amin Santana dari Kepanjen Malang akan diminta sebagai promotor. Amin telah mengantongi pengalaman pernah memegang lisensi sebagai promotor.
“Mas Amin Santana sangat nyuport kita dari KMPI. Setelah itu kami rencana mengadakannya di Rampal, Kota Malang. Promotor maupun donatur tetap Pak Waris.”
Tentang petinju, menurut Nurhuda ini menjadi masalah. Harus diakui, dalam tahun terakhir Kota Malang dan Jawa Timur hampir tidak memiliki petinju pro. Sejak kepergian A Seng untuk selama-lamanya, secara perlahan-lahan camp atau tempat latihan di Jawa Timur gulung tikar.
Sekarang ada KMPI, wadah mantan petinju bernaung, terpangil untuk berbuat. Tidak ada salahnya bila KMPI memulainya. (ra/finon)