Rondeaktual.com – Pembuat rekor tiga kali merebut medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON), Dadan Amanda, 33 tahun, ikut menangani tim PON Jawa Barat. Dadan sudah bergabung dengan petinju dan pelatih untuk menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) di Bandung.
Dadan di sana atas Surat Keputusan (SK) KONI Jabar. ”Pelatda tim PON Jabar sudah mulai sejak pertengahan Juni,” kata Dadan Amanda, dihubungi melalui ponselnya, Kamis, 2 Juli 2020. “Saya ditugaskan oleh KONI Provinsi Jabar. Tugas saya adalah asisten untuk mendampingi pelatih asal Korea. Apa yang saya kerjakan sama dengan pelatih lain, yang melaksanakan program untuk terjun langsung. Melihat kalau ada kendala. Saya misalkan, adalah tipe kidal. Kalau ada yang kidal mungkin bisa dikoreksi. Bisa saya kasih tahu, berdasarkan pengalaman saya sebagai petinju kidal.”
Tugas baru sebagai pelatih tim PON Jabar dijalani Dadan dengan enjoy. Pria asal Pelabuhanratu, Sukabumi, ini mengaku seluruh waktunya sudah di Bandung.
“Dadan sudah tidak di Sukabumi. Sekarang sudah di Bandung. Istri di Bandung. Kantor di Bandung. Domisili di Bandung. Pelatda tinju di Bandung. Dadan bisa tinggal di mess tinju dan bisa tinggal di rumah. Bolak-balik tidak jauh dan tidak masalah.”
Setelah merebut medali emas PON Jabar 2016 di GOR Pelabuhanratu, Sukabumi, Dadan Amanda memutuskan berhenti tinju. Menggantungkan sarung tinju, Dadan memberikan waktunya untuk keluarga dan pekerjaan. Dadan mengaku tetap dalam kondisi terjaga. “Berat stabil (68 kilogram). Meski sudah berhenti tetap latihan. Itu perlu supaya sehat,” ujarnya.
MEDALI EMAS PON DADAN AMANDA
1. PON XVII/2008 KALIMANTAN TIMUR
Medali emas kelas bulu 57 kilogram, dalam final mengalahkan Arenaldo Moniaga (DKI Jakarta).
2. PON XVIII/2012 RIAU
Medali emas kelas bantam 56 kilogram, dalam final mengalahkan Yulius Lumoly (Maluku).
3. PON XIX/2016 JAWA BARAT
Medali emas kelas bantam 56 kilogram, dalam final mengalahkan Atris Neolaka (Nusa Tenggara Timur).
ATLET PON JABAR
1. Ajeng Gitni, kelas 45 kg.
2. Ririn Saraha kelas 48 kg.
3. Erni Amalia kelas 51 kg.
4. Viska Bambuta kelas 57 kg.
5. Gracia Kaihatu kelas 60 kg.
6. Ildawati kelas 64 kg.
7. Apriyadi Difinubun kelas 46 kg.
8. Simon Makerawe kelas 56 kg.
9. Walmer Sabu kelas 60 kg.
10. M. Alsar kelas 64 kg.
11. Savon Simangunsong kelas 69 kg.
12. Maikhel Muskita kelas 75 kg.
13. Brama Betaubun kelas 81 kg.
Seluruh petinju PON Jabar berada di bawah komando Ronny Sigarlagi. Pelatih Jabar lainnya antara lain Juan Saparifan, Dadan Amanda. Sementara, pelatih asal Korea sudah hampir10 tahun menangani petinju Jabar. (rondeaktual.com / finon)