Rondeaktual.com – Mau menyalahkan siapa kalau situasinya masih terus seperti sekarang? Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) masih ada di mana-mana.
Sementara, penyelenggaraan pertandingan tinju secara tertutup tanpa penonton sudah dimulai, tetapi itu di luar negeri, antara lain Jepang, Thailand, Jerman, Inggris bersama Matchroom Boxing Promotion, Queensberry Promotions, dan Amerika Serikat bersama Top Rank.
Di Indonesia, selain badan tinju pronya tidak siap, belum ada tanda-tanda kehidupan kapan pertandingan tinju bisa dimulai. Semua tiarap.
Tidak ada pertandingan dan itu membuat Tibo Monabesa sudah setahun tidak mempertahankan gelar juara dunia IBO kelas terbang ringan.
Tibo Monabesa, 30 tahun dan seorang southpaw asal Nusa Tenggara Timur, merebut gelar dunianya melalui kemenangan angka 12 ronde atas petinju Australia, Omari Kimwer, yang berlangsung dalam perebutan gelar lowong di GOR Flobamora, Kota Kupang, 7 Juli 2019.
Lantas, kapan Tibo mempertahankan gelar dunianya?
“Tidak ada yang bisa menjawab,” kata promotor Tibo Monabesa, Armin Tan di Jakarta, dua hari yang lalu, dihubungi melalui ponselnya. “Saya menunggu dari Pemerintah saja, Kalau sudah diizinkan tinggal jalan. Tidak perlu lama-lama,” lanjutnya.
Menurut Armin Tan, awal Maret lalu Tibo sudah harus naik ring di Jakarta, melawan Toto Landero, untuk perebutan gelar WBC International 12 ronde.
Tak sampai satu bulan dan jika menang dan tidak terluka saat melawan Toto Landero, Tibo sudah mendapat jawal pertandingan non gelar di sebuah hotel mewah di bilangan Senayan seharga Rp 100 juta. Bayaran disediakan oleh seorang pengusaha asal Jember, Jawa Timur.
Semua bubar karena COVID-19. “Saya bisa saja bikin pertandingan untuk Tibo. Tetapi, apakah supervisor dan wasit/hakim dari luar mau datang ke Indonesia? Belum tentu, apalagi kalau harus kena karantina 14 hari. Berat tapi saya tetap menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah,” ujar Armin Tan.
COVID-19 akan membuat prestasi tinju Indonesia menurun. ”Satu tahun tidak bertanding, terus tiba-tiba naik ring untuk mempertahankan gelar, apa itu bagus?” kejar Armin Tan. (rondeaktual.com / finon)